Minyak jagung merupakan trigliserida yang disusun oleh gliserol dan asam- asam lemak. Biji jagung mengandung 4.5% minyak, sebagian besar (85%) terdapat pada lembaga. Lembaga ialah tempat cadangan makanan pada jagung selamaproses perkecambahan. Lembaga yang dihasilkan dari proses penggilingan kering mengandung 25–30 % minyak, sedangkan dari penggilingan basah 45–50 % (Litbang Pertanian, 2015). Cara pengolahan minyak jagung adalah dengan cara pengepresan mekanik dan ekstraksi dengan pelarut.