Makanan beku saat ini sudah cukup populer di Indonesia. Tak heran jika banyak produsen makanan beku yang bertebaran, mulai dari kelas UKM (Usaha Kecil dan Menengah) hingga kelas Industri. Siapa yang tidak kenal sosis So Nice, yang iklan nya begitu gencar di media televisi Indonesia. Juga Nugget yang dijajakan tidak hanya di modern market tetapi juga dijual di pasar pasar.
Makanan beku atau frozenfood merupakan salah satu alternatif pangan yang baik bagi ketersediaan protein, baik itu protein hewani maupun protein Nabati. Kita ambil contoh produk nugget. Saat ini sudah ada produk nugget sayur dan nugget buah. Mungkin agak aneh kedengarannya, tetapi karena adanya permintaan pasar yang cukup tinggi, maka produsen nugget daging (sapi atau ayam) mulai melirik nugget sayur.
Menurut wikipedia, makanan beku didefinisikan sebagai makanan yang dibekukan dengan tujuan untuk mengawetkan makanan hingga siap dimakan. Sejak zaman dahulu, petani, nelayan, dan pemburu telah mengawetkan hasil usaha mereka di bangunan yang tidak terhangatkan ketika musim dingin. Pembekuan memperlambat dekomposisi dengan mengubah kadar air yang tersisa menjadi es dan menghambat pertumbuhan sebagian besar spesies bakteri.
Pada dasarnya terdapat dua jenis proses pembekuan makanan, yaitu secara mekanik dan secara kriogenik (flash freezing). Kinetika pembekuan berperan penting dalam nenentukan kualitas makanan yang dibekukan. Pembekuan yang cepat menyebabkan partikel air di dalam makanan yang membeku membentuk partikel es berukuran kecil. Pembekuan yang lambat cenderung menghasilkan partikel es berukuran besar sehingga merusak tekstur bagian dalam makanan. Pembekuan kriogenik saat ini merupakan teknologi pembekuan tercepat karena penggunaan nitrogen cair.[2] Secara umum perkembangan teknologi pembekuan menuju kepada proses pembekuan yang lebih cepat dan efisien secara energi dan biaya.
Berikut 7 Jenis Makanan Beku Yang Disukai Anak-anak Indonesia:
1. Nugget.
Nugget merupakan salah satu pangan hasil pengolahan daging ( ayam atau sapi) yang memiliki cita rasa tertentu, biasanya berwarna kuning keemasan. Saat ini, nugget enjadi salah satu produk olahan daging yang berkembang pesat, terutama sekali nugget ayam.
Bahan baku nugget ayam adalah potongan daging ayam, tepung-tepungan, dan bumbu-bumbuan. Dalam pengolahan di industri, nugget ayam melalui beberapa tahapan. Pertama-tama, daging ayam digiling hingga halus. Kemudian, gilingan tersebut dicampur dengan pengemulsi, tepung, bumbu, dan air sehingga menjadi emulsi. Selanjutnya, emulsi tersebut diberikan pelapis basah dan pelapis kering. Berikutnya, emulsi yang telah diberikan pelapis ini digoreng, hingga matang. Setelah matang, nugget ayam dibekukan pada suhu sangat rendah hingga beku. Produk akhir kemudian dikemas.
2. Sosis
Sosis adalah suatu makanan yang terbuat dari daging cincang, lemak hewan, dan rempah, serta bahan-bahan lain. Sosis umumnya dibungkus dalam suatu pembungkus yang secara tradisional menggunakan usus hewan, tapi sekarang sering kali menggunakan bahan sintetis, serta diawetkan dengan suatu cara, misalnya dengan pengasapan. Sosis dipasaran populer dikemas menggunakan plastik dan berbentuk seperti es lilin dan bisa langsung dikonsumsi tanpa dimasak,
Pembuatan sosis merupakan suatu teknik produksi dan pengawetan makanan yang telah dilakukan sejak sangat lama. Di banyak negara, sosis merupakan topping populer untuk pizza. Sosis terdiri dari bermacam-macam tipe, ada sosis mentah dan juga sosis matang
3. Bakso
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau.
Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur dan ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.
4. Siomay
Siomay asalnya adalah masakan China. Siomai atau siomay adalah salah satu jenis dim sum. Dalam bahasa Mandarin, makanan ini disebut shaomai, sementara dalam bahasa Kanton disebut siu maai. Dalam dialek Beijing, makanan ini dibaca shaomai. Kulit siomai adalah serupa dengan kulit pangsit. Makanan ini konon berasal dari Mongolia Dalam.
Dalam masakan Indonesia terdapat berbagai jenis variasi siomai berdasarkan daging untuk isi, mulai dari siomai ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting, atau campuran daging ayam dan udang. Bahan untuk isi dicampur dengan sagu atau tapioka. Di beberapa daerah, siomai tidak selalu dibungkus dengan kulit dari tepung terigu (kulit Pangsit).
Siomai biasanya disajikan dengan beberapa jenis bahan pelengkap. Pelengkap siomai yang biasa disajikan antara lain telur ayam rebus dan sayuran seperti kentang, peria dan kubis. Sebelum dihidangkan, biasanya siomai dan bahan pelengkapnya dikukus agar dapat disajikan dalam kondisi hangat. Tahu bakso (tahu putih dan tahu kulit yang diisi adonan tapioka) juga dapat dimasukkan ke dalam jenis siomai. Karena itulah di Jawa Barat, siomai juga populer dengan sebutan Bakso Tahu.
5. Risol
Risoles (bahasa Belanda: rissole) adalah makanan jajanan yang terbuat dari tepung terigu, telur ayam, daging cincang, sayuran kentang, wortel, seledri dan beberapa bahan lainnya dibentuk lonjong. Risol disajikan dalam bentuk digoreng. Umumnya risol menggunakan daging ayam. Selain itu risol juga memiliki isi yang beragam, seperti misalnya rasa
Hidangan ini juga dapat dipanggang di dalam oven, dan disajikan sebagai hors-d’oeuvre atau entrée ringan. Risoles berukuran kecil dapat dipakai sebagai hiasan untuk hidangan dari potongan besar daging unggas atau daging sapi.
Isi risoles dapat berupa daging ayam, daging sapi, daging ikan, udang, jamur kancing, wortel, kentang, atau buncis. Adonan dadar dibuat dari campuran tepung terigu, kuning telur, mentega (margarin), dan air atau susu.
Dua jenis risoles yang dikenal di Indonesia adalah risoles sayuran bercampur daging tumis, dan risoles berisi ragout. Bentuk kue ini persegi panjang seperti amplop. Risoles berbentuk segitiga umumnya berisi ragout.Risoles dapat dimakan dengan saus kacang encer, sambal botol, atau cabai rawit.
6. Donat Beku
Ternyata donat pun bisa dijual dalam bentuk beku (frozen). Donat (doughnuts atau donut) adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai jenis selai, jelly, krim, dan custard.
Donat sama sekali berbeda dengan bagel, mulai dari bahan adonan, teknik pembuatan hingga cara menghidangkan, walaupun keduanya memiliki bentuk yang hampir sama.
7. Empek Empek
Makanan beku satu ini sangat populer di Palembang sumsel. Setiap warga palembang baik itu warga aseli atau Palembang perantauan sangat familiar dengan penganan satu ini.
Memiliki bahan dasar ikan tenggiri atau ikan basah yang dibalut dengan tepung tapioka dan dipadukan dengan cuko pempek, jajanan ini pun akrab di lidah orang Indonesia. Kita bisa memesan ini pempek palembang di toko makanan ataupun pesan online.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin).
Semua produk makanan beku diatas juga diproduksi oleh member Indonesian Frozenfood Community, sebuah komunitas produsen makanan beku Indonesia. Produk makanan beku tersebut selain dijual secara online melalui website dan iklan online juga dijual offline melalui bazaar-bazaar atau gerai frozenfood di mall-mall.