Sayuran yang kita masak tentu menjadi lebih nikmat untuk disantap. Tentunya dengan memasak kita dapat mengolah sayuran menjadi beragam menu yang lebih menarik dan menggoda selera. Tapi ada juga loh beberapa sayuran yang lebih enak dikonsumsi sebagai lalapa atau bentuk mentah. Dengan proses memasak tentu membuat banyak manfaat, tetapi bisa jadi itu malah jadi merugikan.
Kenapa merugikan? Saat memasak dibutuhkan kondisi suhu yang tinggi atau panas yang dapat membuat nutrisi terkandung dalam sayuran hilang, terutama vitamin dan mineralnya. Ada beberapa vitamin yang tidak tahan panas, seperti vitamin C dan vitamin B. Sifat vitamin tersebut yang larut air memungkinkan akan hilang karena terlarut dalam air karena adanya proses pemasakan.
Metode untuk memasak sayuran pun cukup beragam, mulai dari perebusan, pengukusan, sampai menumis sayuran dengan sedikit minyak. Masing-masing metode memasak ini tentu memiliki efek yang berbeda-beda terhadap sayuran. Cara Memasak Sayur yang Benar agar Nutrisi Tidak Hilang dan Tetap Sehat.
Ini dia beberapa tips Memasak Sayur yang Benar agar Nutrisi Tidak Hilang dan Tetap Sehat:
1. Penumisan, Lebih Sehat dengan Sedikit Minyak
Tips pertama yaitu dengan menumis, metode ini salah satu yang paling tepat untuk memasak di wajan pipih dengan sedikit minyak. Pemasakan dapat dilakukan juga dengan wajan lengkung. Ada yang perlu diingat, karena pemasakan dengan menggunakan minyak akan membuat vitamin larut minyak seperti vitamin A, D, E dan K ikut larut ke dalam minyak. Sebaiknya, minyak yang dipakai jangan dibuang agar tidak kehilangan nutrisi pentingnya.
2. Pemanggangan Membuat Nutrisi Lebih Terjaga
Tips kedua yaitu pemanggangan, saat pemanggangan kulit sayuran akan mengeras sehingga nutrisi yang terkandung tidak hilang dan ikut teruapkan bersama air. Disarankan untuk memasak sayuran yang mengandung kadar air tinggi agar tidak menjadi kering. Sayuran dari akar-akaran adalah yang jenis terbaik untuk dipanggang, seperti kentang, bawang, atau tomat.
3. Memasak tanpa Air
Tips yang ketiga yaitu memasak tanpa air, cara ini biasanya membutuhkan waktu tiga hingga lima menit. Metode ini baik mengandalkan air yang menempel pada daun setelah sayuran dicuci dan untuk sayur-sayuran berdaun hijau.
4.Mengukus Buat Sayur Lebih Sehat
Tips keempat yaitu dengan mengukus, cara terbaik untuk mengolah bahan sayuran adalah dengan mengukusnya. Cara ini dapat mempertahankan gizi dan mematangkan sayur dalam waktu singkat. Pengukusan menghindari sayuran untuk kontak langsung dengan air dan mengandalkan uap panas air untuk mematangkan sayuran. Salah satu tips Memasak Sayur yang Benar agar Nutrisi Tidak Hilang dan Tetap Sehat
5. Memasak dengan Presto (Tekanan Tinggi)
Tips kelima adalalah memasak tekanan tinggi akan membuat waktu memasak lebih singkat sehingga sayur cepat matang dan menghindari panas berlebih. Kendalanya, sayur akan berubah menjadi lembek jika terlalu lama. Apalagi semua sayur memiliki tekstur dan kepadatan berbeda, sehingga pastikan jenis sayur dan periode yang tepat jika panci tekanan tinggi menjadi pilihan anda. Disarankan, hindari memasak sayuran dengan presto karena sayuran akan berubah menjadi lembek.
6. Merebus Sayuran
Tips memasak sayuran yang terakhir adalah dengan merebusnya, sebenarnya dengan merebus sayuran akan lebih kehilangan vitamin karena vitamin akan mudah larut dalam air rebusan. Jika ingin menggunakan cara ini, tambahkan sayur hanya setelah air mulai mendidih dan masaklah sesingkat mungkin.
Sangat di sarankan dalam merebus biarkan air mendidih selama kurang lebih dua menit hingga oksigen berkurang. Oksigen dalam airlah yang menyebabkan vitamin C dalam sayur menguap. Disarankan jangan pernah untuk merebus langsung sayur yang ditempatkan dalam air dingin. Karena dapat mengurangi kadar vitamin C, 10 hingga 12 kali lipat. Demikian, 8 Tips Memasak Sayur yang Benar agar Nutrisi Tidak Hilang dan Tetap Sehat. Semoga bermanfaat.