Bahan tambahan pangan adalah bahan atau campuran bahan tertentu yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan. Bahan tambahan pangan ditambahkan untuk memberikan flavour tertentu pada produk olahan pangan yang dihasilkan, mempengaruhi sifat, dan bentuk pangan.
Bahan tambahan pangan sering digunakan dalam proses pengolahan pangan yaitu untuk tujuan mengawetkan makanan, membentuk pangan, memberikan warna, meningkatkan kualitas pangan, menghemat biaya, memperbaiki tekstur, meningkatkan cita rasa, meningkatkan stabilitas.
Penggunaan aditif makanan telah digunakan sejak zaman dahulu Bahan aditif makanan ada dua, yaitu bahan aditif makanan alami dan buatan (sintetis).
Penggunaan bahan tambahan pangan perlu diketahui oleh produsen pangan, karena pada bahan tambahan pangan terdapat senyawa kimia yang jika melebihi ambang batas yang masih dizinkan maka akan berdampak bagi kesehatan.
Penggolongan BTP Berdasarkan Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88
Pewarna
Pemanis buatan
Pengawet
Antioksidan
Anti kempal
Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa
Pengatur keasaman
Pemutih dan pematang tepung Pengemulsi, pemantap dan pengental
Pengeras
Sekuestran.