3. Vitamin B2
Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di tubuh manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD).
Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.
Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu. Defisiensinya dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.
4. Vitamin B6
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid.
Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh.
Vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan. Kekurangan vitamin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia.
5. Vitamin B9
Vitamin B9 juga dikenal dengan folat dan asam folat. Vitamin yang larut dalam air ini memiliki peran yang sangat penting, terutama pada masa kehamilan. Vitamin B9 bertindak sebagai koenzim dalam pertumbuhan sel, pembentukan DNA, dan metabolisme asam amino. Vitamin B9 juga berperan dalam pembentukan sel darah merah dan darah putih.
Kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan anemia. Pada wanita hamil, kekurangan dapat meningkatkan risiko cacat lahir. Sedangkan asupan vitamin B9 dengan kadar tinggi tidak menyebabkan efek samping serius. Sumber vitamin B9 dapat berasal dari makanan seperti hati, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
6. Vitamin B12
Vitamin B12 yang juga termasuk ke dalam vitamin yang larut dalam air. Asupan vitamin B12 yang cukup dapat menjaga fungsi dan perkembangan otak, fungsi neurologis, dan produksi sel darah merah. Vitamin B12 juga diperlukan untuk mengubah protein dan lemak menjadi energi, serta dalam pembelahan sel dan sistetis DNA.
Kekurangan vitamin B12 hampir banyak dialami oleh para vegan karena sumber vitamin B12 berasal dari hewani. Defisiensi vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan gangguan fungsi neurologis. Sumber vitamin B12 yang baik antara lan seperti daging merah, produk olahan susu, seafood, dan telur.