Assalamu’alaikum, Halo Rekan Frozeners semua..
Perkenalkan saya Selvia Lirita, biasa dipanggil Selvi, dan usaha saya saat ini adalah restoran dan frozen food dengan brand “Rumah Cobek”
Rumah Cobek dimulai di tengah tahun 2012, waktu itu awalnya saya dapat info dari Tante ada tempat makan kosong di Haltewalk PGC (Pusat Grosir Cililitan). Marketingnya bilang ayo Bu sudah ada 5 orang yang mengajukan proposal untuk buka usaha di sana, Ibu kalau mau, DP dulu 5 juta dalam 3 hari ini. Saya akhirnya nekat saja Bismillah, tapi saya optimis sepertinya tempatnya ramai, dan saya memang niat mau belajar usaha kuliner, akhirnya saya bayar DP-nya
Setelah bayar DP-nya ke PGC saya lalu bingung mau jualan apa. Akhirnya setelah nongkrong selama beberapa hari di sana, sepertinya orang di sana butuh makanan berat / nasi karena tempat orang singgah dekat halte busway dan orang belanja, saya dan adik (usaha ini bareng adik) memutuskan untuk membuka resto masakan Indonesia, dan kita beri nama Rumah Cobek, khas dengan sambal cobek di cobek batunya.
Kami membuat proyeksi, bereksperimen membuat bumbu, dan mulailah menyusun menu-nya. Diputuskanlah untuk branding-nya kita ambil Ayam Bakar karena memang bumbunya yang membuatnya khas. Ada waktu 2 bulan untuk set up semuanya : membuat menu, menentukan harga, mencari karyawan, mencari supplier, interior tempat, belajar system restoran dan membuat system, training karyawan, dll karena sewa 2 tahun sudah harus dibayar dalam jangka 1 tahun
1 tahun pertama tentunya harus prihatin dulu karena sewa (waktu itu 200 jt/2 tahun) harus dibayar/dicicil dalam 1 tahun usaha berjalan plus maintenance charge-nya. Alhamdulillah restoran di PGC berjalan lancar walaupun ada saja memang namanya usaha, pasang surut dan harus menghadapi berbagai hal: kenaikan harga, pelayanan customer, quality control, inovasi menu, competitor (yang tadinya di sebelah cuma 1 resto ayam bakar, sekarang ada 5 resto yang jualan ayam, ada local chain ada juga franchise ayam penyet dari luar dll), perihal kelakukan karyawan, karyawan berganti, dll, tapi Alhamdulillah saat ini sudah masuk tahun keempat dan lancar, dan kita pun membuka cabang di Bintaro tahun 2014 yang lebih dikhususkan ke Paket Box dan Delivery.
Di Tahun ketiga (2015), kita pun mulai berpikir bagaimana kalau kita juga membuat Produk Frozen / siap sajinya. Akhirnya seperti teman yang lain, kita membuat kemasan, uji coba ketahanan produk, menyiapkan segala legalitasnya (halal, HAKI, PIRT, skdu, iup) dll. Kami waktu itu ingin coba2 masuk ke Supermarket, awalnya ada beberapa toko yang menolak katanya tidak terima supplier baru, tapi kami pikir harus ada success story sehingga bisa diterima juga di tempat lain
Berbekal proposal dan sampel, Alhamdulillah saat ini Rumah Cobek sudah masuk ke Carrefour, Tip Top, Total Buah dan Lotte wholesale, sambil kita terus perbaiki system penagihan, pengiriman, administrasi, dll dan mulai bulan kemarin Alhamdulillah sudah ada admin khusus Frozen jadi bisa membantu saya terutama untuk urus2 komunikasi, pemesanan & pengiriman ke Reseller & Retail stores
Di Tahun 2016, Rumah Cobek membenahi dapur produksinya karena untuk syarat MD segalanya harus sesuai, belum lagi pendampingan dari BPOM tahun ini ialah HACCP dengan banyak dokumen dan perubahan fisik di dapur produksi. Belanja ini itu untuk Dapur MD Frozen Food ini wow ternyata banyak juga pengeluarannya saatnya sekarang mengembalikan lagi dana yang keluar
Di tahun ini Rumah Cobek juga mulai didatangi Dinas, datanglah orang2 dinas untuk sertifikasi SKP dari Dinas Perikanan dan Kelautan, dan saat ini sedang ikut proses SNI dari BSN dengan proses yang hampir sama ribetnya dengan MD hehe. Lalu Lotte Mart bulan ini juga akan audit kedua untuk proses Maklon-nya. Ya, prosesnya dijalankan saja, sambil mengurus usaha lain juga
Untuk Rumah Cobek terutama Frozen food ini masih terus saya review dan lihat lagi potensinya dari usaha ini. Tapi saya tetap bangun dan jaga brand-nya dan persiapkan terus sarana untuk menjadi besar-nya.
O ya, 2 bulan yang lalu saya ikut Pameran Malaysia International Food & Beverage Exhibition di KLCC dari Kementrian, Alhamdulillah lancar produk frozennya laku terjual (setelah wa temen2 saya di Malaysia untuk datang bawa teman-temannya ), lalu masyarakat lokal di sana tertarik dengan produk Rumah Cobek dan ada beberapa yang ingin follow up pengiriman barang ke supermarket/restorannya. Saat ini saya sedang mencari info untuk pengiriman produk Frozen ternyata mahal cukai, ongkir dll harga pun masih belum ekonomis sehingga tidak kompetitif nanti di sana. Mudah2an nanti ada jalannya
Promo2 juga mulai dilakukan dengan bazaar seperti teman2 tapi harus belajar lagi untuk display yang baik dll
Itu saja tentang Rumah Cobek, saya masih harus banyak belajar terutama cost management dan pricing-nya, kemarin kita masuk ke retail harusnya perhitungannya harus lebih matang krn bahan baku masakan Indonesia ini luar biasa, komoditas yang harganya naik turun (cabe, ayam, bumbu dll).
Untuk ke depannya, untuk restoran ada niatan juga untuk Ekspansi, karena produksi ayam bebek dan ikan bisa langsung terjual sebagai menu restoran. Dan untuk produk frozen, target kami dalam waktu dekat adalah Mendapat MD, lancar pengiriman dan penagihan di Retail Stores yang sekarang, dan bisa masuk juga ke retail store yang lain. Saat ini ingin belajar cara Menjaring Reseller dan Marketing Online, terus berkolaborasi dengan teman2 Frozeners, juga pengembangan produk nanti bisa frozen atau kering khas masakan Indonesia dengan slogan kami, Rumah Cobek Food – Indonesian Traditional Taste
Demikian Sharing dari Rumah Cobek 🙂 Sharbiz atau curbiz ya? 😁
Sesi Tanya Jawab:
Tanya (Tika) : karyawannya brp orang mb
Jawab: Untuk karyawannya ada 14 orang Mba Tika ( 6 di Produksi, 8 di outlet)
Tanya (Risa) : Karyawan produksi..diambil dari daerah atau meng karyakan warga sekitar mba..?
Jawab: Setengahnya dari daerah, sebagian lagi dari warga sekitar Mba Risa
Tanya (Tika) : kalau SNI dari BSN rumit gak ya prosesnya? i dapat pendampingan dari dinas gak mb?
Jawab: SNI lumayan juga Mba, persyaratan dan dokumen-nya mirip MD didampingi-nya oleh orang BSN-nya
Tanya (Eni) : Untuk frozen apa bisa mengajukan PIRT Mbak. Trus ijin SNI perlu nunggu MD atau bisa dilakukan sebelum MD. Mksh
Jawab: Untuk frozen waktu itu di Tangsel masih bisa Mba, jadi waktu itu mulai masuk supermarket dgn bekal itu. Tapi sekarang frozen harus MD Mba, dan mudah2an bisa terwujud..Aamiin
Tanya (Risa) : Tips biar karyawan loyal gmn mba..?
Jawab: Tips karyawan loyal..Apa ya Mba..mungkin ada yang lebih berhasil mengelola karyawan karena karyawan Rumah Cobek sebagian juga ada yang keluar masuk terutama yang anak muda. Tantangannya memang bagaimana membuat mereka lebih sejahtera. kalau selama ini dengan sistem bonus Mba, kalau capai target tertentu dapat bonus sesuai targetnya
Tanya (Meidy) : Bu, bs pameran di KL ini gmn ceritanya?
Jawab: waktu itu saya juga ditemenin sama orang Marketing freelance yang gigih banget dia bisa dpt contact buyer nya. Pameran di KL ini ceritanya ikut lomba UKM di Banten Mba Meidi yang juara 1 Bu Bilvie (sate bandeng), juara 2 Rumah Cobek. Jadilah kita mewakili Banten yang ditampilkan khusus produk2 perikanan. Bandengnya sebagian produksi sendiri, sebagian kerjasama dengan teman2 Frozeners Mba. untuk jadi menu restoran dan juga produk Frozen.
Tanya (Risa) : Mengenai suplayer mba…ada kesulitan gak..??
Jawab: Supplier Alhamdulillah engga Mba, mereka bisa komit dan bisa partai besar, tapi sekarang aku terkadang ke tempat mereka, pastikan bahwa higienitas dll dijaga.
Demikianlah Sharbiz seru malam ini dari owner Rumah Cobek, ibu Selvia Lirita sehingga beliau sukses membawa produk frozenfood nya pameran hingga keluar negeri.
Untuk pemesanan produk rumah cobek dapat menghubungi authorized kami di :
1. Rumah Cobek Bintaro :
Jl. Bintaro Utama sektor 9 (Depan Pingu’s English Bintaro)
our delivery service : 0851-0250-4546
2. Rumah Cobek PGC :
Halte Walk busway, G floor stall 45 (depan Breadtalk) PGC (Pusat Grosir Cililitan)
Phone : 0878-8877-8342