Mengenal Jenis-jenis Freezer dan Sifatnya

Artikel terdahulu, saya posting tentang, Proses pembekuan Daging Yang baik. pembekuan yang baik sangat dipengaruhi oleh alat beku dalam hal ini freezer. Dimana alat pembeku yang kita punya sesuai dengan materi yang akan kita bekukan. Oleh karena itu penting kita memilih alat pembeku (freezer) yang sesuai dengan kebutuhan materi yang akan dibekukan.

Salah satu langkah penting yang harus dicermati dalam pembekuan adalah memilih jenis alat pembeku (freezer) dilihat dari laju pembekuan yang diperlukan sesuai jenis dan kebutuhan, dan tentu saja kemampuan finansial kita.

Laju pembekuan pada freezer sangat mempengaruhi kecepatan pembekuan materi yang akan dibekukan, berikut jenis freezer berdasarkan laju kecepatan bekunya/ pergerakan es nya. Semakin cepat materi beku, maka drip yang terbentuk akan semakin kecil. Sehingga kerusakan jaringan pada tekstur materi akan sangat kecil

1. Slow freezer contoh cold stores, chees freezer. Laju pergerakan es : 0,2 cm /h.  Freezer jenis ini relative lama dalam pembekuan materi. Permasalahan yang sering terjadi adalah. Banyaknya terbentuk bunga es, sehingga berkurangnya efisiensi freezer.
2. Quick Freezer. Contohnya blast freezer. Laju pembekuan 0,5 – 3/h. Relatif lebih cepat. Sehingga materi lebih cepat beku dan drip yang terbentuk tidak menimbulkan kerusakan pada jaringan. Dan apabila sudah beku materi bisa dipindahkan ke slow freezer.  

Blast freezer relative cukup ekonomis dan fleksibel. Makanan dalam berbagai bentuk dan ukuran dapat dibekukan. Unit operasinya memiliki nilai investasi yang kecil namun tinggi kapasitasnya. Pada unit operasi ini juga dapat  terjadi

Pembentukan es di kumparannya karena kelembaban yang dibawa oleh udara pendingin sehingga dibutuhkan defrosting untuk menghilangkan es tersebut. Udara yang direcycle, bila volume nya besar, dapat mengakibatkan dehidrasi sampai 5 %, kebakaran freezer, dan perubahan oksidatif pada makanan yang tidak dikemas atau Individually Quick Frozenfood (IQF).

Makanan IQF membeku lebih cepat, memungkinkan makanan yang telah dikemas untuk digunakan sebagian lalu dibekukan kembali. Makanan yang memiliki berat jenis rendah dan ruang kosong yang banyak, memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami dehidrasi dan mengakibatkan kebakaran freezer.

• Rapid Freezer. Pembekuan super cepat, contohnya fluidized bed freezer, Laju pembekuan 5-10 cm/h.
• Ultra Rapid Freezer. Contoh cryoganic freezer.  Laju pembekuan sangat super cepat 10-100 cm/h.  Karakteristik freezer jenis ini adalah perubahan fasa dari refrigerant (cryogen) nya karena panas yang dipindahkan dari makanan. Panas yang dipindahkan dari makanan digunakan sebagai panas laten penguapan cryogen.  Cryogen berkontak langsung dengan makanan sehingga dapat menyerap panas dari permukaan bahan secara cepat dan memerlukan waktu yang singkat untuk membekukan bahan makanan.
  Dua jenis cryogen yang umum digunakan adalah nitrogen cair dan karbon dioksida padat atau cair. Selain itu, sering juga digunakan Freon 12 sebagai cryogen untuk bahan makanan yang strukturnya menggumpal, namun karena dampaknya yang buruk bagi ozon, Freon 12 tidak lagi digunakan

Freezer-freezer ini hampir sama mempunyai suhu antara -16^o C – -40^o C, kecepatan laju esnya yang berbeda. Laju percepatan esnya semakin cepat, maka pembekuan akan semakin cepat dan drip yang terbentuk akan semakin kecil. Demikian pula harga, semakin cepat laju es nya, freezer semakin mahal.