Kembali frozeners hadir di Ajang bergengsi Agrinex 2016 yang di selenggarakan di Jakarta Convention Centre senayan pada tanggal 1-3 April 2016. Frozeners yang di motori oleh miss bazaar, ibu Ira Siomay Puspita berinisiatif untuk menyewa 1 stand di Agrinex 2016 yaitu di stand no 28.
Agrinex Expo 2016 yang ke-10 ini mengusung tema “Agribisnis yang berkeadilan, berdaulat dan berkelanjutan”. menampilkan produk hasil teknologi pangan, teknologi benih, teknologi pupuk, teknologi mesin dan peralatan pertanian, teknologi perkebunan, teknologi perikanan dan teknologi peternakan dari hulu sampai hilir di bumi Indonesia.
Sebuah wajah modern Agribisnis Indonesia untuk membangun optimisme dan dukungan yang lebih besar kepada semua upaya dalam menjadikan Indonesia berdaulat pangan. Kami mengundang semua Pelaku Industri Pertanian (dari benih s/d pasca panen), Industri Makanan, Minuman, Hortikultura, Tanaman Pangan, Perkebunan, Perikanan, Peternakan, Pemerintah Pusat dan Daerah, Perguruan Tinggi, Lembaga-lembaga Riset, LSM dan UMKM untuk bergabung dalam 10th Agrinex Expo 2016.
Selain di stand no 28, frozeners juga hadir di beberapa stand kementrian yang juga hadir pada agrinex 2016 ini. Yuuk kita simak aksi frozeners dalam parodi gambar yang diliput oleh wartawan dadakan komunitas frozenfood indonesia.
Sebelum pengunjung banyak berdatangan, dan sebelum lipstik memudar karena kerepotan menyambut pembeli, maka kami sempatkan sejenak berpose di stand no 28. Penulis “nempil” di belakang para ibu-ibu super frozeners.
Nah … ini dalam formasi yang cukup lengkap. foto ini diambil agak siang, pada saat menjelang makan siang. PAra tamu sudah banyak berdatangan. Dasar frozeners… alih-alih melayani pembeli, malah sibuk berfoto ria.
Foto dalam jarak yang cukup dekat. Silahkan yang punya wajah masing-masing di tag yaa
Beberapa foto yang sempat penulis ambil tatkala jalan-jalan mengitari stand di Agrinex 2016.
Beberapa penganan dan makanan siap saji dari para UKM yang hadir dari beberapa kementrian.
Suasana di salah satu stand. Beberapa vendor yang menjual alat-alat pertanian juga ikut memajang hasil produknya di pameran ini, termasuk traktor besar.
Penulis menyempatkan diri mengunjungi salah satu frozeners di salah satu stand, yaitu miss Jasmine dari Pawon Selera. Pawon Selera hadir dengan membawa freezer berukuran besar dilengkapi dengan Televisi layar datar yang memutar company profilenya.
larisni.com juga hadir di Agrinex 2016 ini. Sebagai salah satu start up digital yang memfokuskan diri kepada pembinaan UKM dengan konsep bitubi, Larisnisiap sebagai mitra UKM untuk menghadirkan produknya di dunia digital.
Salah satu pemandangan unik di stand no 28, sampai sampai satpam JCC menjenguk stand ini, kenapa sih kog ramai dengan pengunjung. Salah satu trik dagang frozeners adalah melakukan bundling strategy penjualan produk frozeners dengan memberikan es yoghurt Sentulfresh free/gratis untuk pengunjung yang melakukan review Google my BusinessSentulfresh Edufarm Program
Serius banget mas dan mbak memencet tuts android nya. Lumayan… pada hari itu terkumpul 30 review dengan bintang 5 untuk page Sentulfresh edufarm program.
Ada 5 warga Taiwan yang juga menyambangi stand frozeners. setelah melihat siomay puspita, saya langsung ajak salah seorang dari mereka untuk berbincang sedikit dan menawarkan mereka untuk mendapatkan yoghurt. Seperti biasa, harus memberikan review 5 bintang. Dan taaraaa… berhasil… seorang anak muda dari Taiwan memberikan komentarnya. alhamdulillah.
Salah satu tempat favorit bagi para pengunjung agrinex 2016 adalah stand PT Dupont Indonesia yang memproduksi Padi PP3, salah satu padi hibrida unggul yang memiliki hasil tinggi yang adaptif di lingkungan tropis Indonesia. Dengan memakai caping dan memegang padi yang sudah dipanen, penulis berfoto ria dengan salah satu staff PT Dupont Indonesia, Ir Sonny Indriyanto.
Demikianlah laporan singkat wartawan dadakan frozeners yang meliput selama satu hari di ajang bergengsi agribisnis expo, Agrinex 2016 di Jakarta Convention Centre Senayan pada tanggal 2 April 2016. Sampai jumpa di berita frozeners berikutnya.
Sebelum pengunjung banyak berdatangan, dan sebelum lipstik memudar karena kerepotan menyambut pembeli, maka kami sempatkan sejenak berpose di stand no 28. Penulis “nempil” di belakang para ibu-ibu super frozeners.
Nah … ini dalam formasi yang cukup lengkap. foto ini diambil agak siang, pada saat menjelang makan siang. PAra tamu sudah banyak berdatangan. Dasar frozeners… alih-alih melayani pembeli, malah sibuk berfoto ria.
Foto dalam jarak yang cukup dekat. Silahkan yang punya wajah masing-masing di tag yaa
Beberapa foto yang sempat penulis ambil tatkala jalan-jalan mengitari stand di Agrinex 2016.
Suasana di salah satu stand. Beberapa vendor yang menjual alat-alat pertanian juga ikut memajang hasil produknya di pameran ini, termasuk traktor besar.
Penulis menyempatkan diri mengunjungi salah satu frozeners di salah satu stand, yaitu miss Jasmine dari Pawon Selera. Pawon Selera hadir dengan membawa freezer berukuran besar dilengkapi dengan Televisi layar datar yang memutar company profilenya.
larisni.com juga hadir di Agrinex 2016 ini. Sebagai salah satu start up digital yang memfokuskan diri kepada pembinaan UKM dengan konsep bitubi, Larisni siap sebagai mitra UKM untuk menghadirkan produknya di dunia digital.
Salah satu pemandangan unik di stand no 28, sampai sampai satpam JCC menjenguk stand ini, kenapa sih kog ramai dengan pengunjung. Salah satu trik dagang frozeners adalah melakukan bundling strategy penjualan produk frozeners dengan memberikan es yoghurt Sentulfresh free/gratis untuk pengunjung yang melakukan review Google my Business Sentulfresh Edufarm Program
Serius banget mas dan mbak memencet tuts android nya. Lumayan… pada hari itu terkumpul 30 review dengan bintang 5 untuk page Sentulfresh edufarm program.
Ada 5 warga Taiwan yang juga menyambangi stand frozeners. setelah melihat siomay puspita, saya langsung ajak salah seorang dari mereka untuk berbincang sedikit dan menawarkan mereka untuk mendapatkan yoghurt. Seperti biasa, harus memberikan review 5 bintang. Dan taaraaa… berhasil… seorang anak muda dari Taiwan memberikan komentarnya. alhamdulillah.
Salah satu tempat favorit bagi para pengunjung agrinex 2016 adalah stand PT Dupont Indonesia yang memproduksi Padi PP3, salah satu padi hibrida unggul yang memiliki hasil tinggi yang adaptif di lingkungan tropis Indonesia. Dengan memakai caping dan memegang padi yang sudah dipanen, penulis berfoto ria dengan salah satu staff PT Dupont Indonesia, Ir Sonny Indriyanto.
