Edible Coating
Edible coating adalah bahan kemasan yang unik yang berbeda dari bahan-bahan kemasan konvensional yang dapat dimakan. Coating dapat diartikan sebagai bahan lapisan tipis yang diaplikasikan pada suatu produk makanan. Edible coating termasuk kemasan biodegradable yang salah satu teknologi baru yang diperkenalkan dalam pengolahan pangan yang berperan untuk memperoleh produk dengan masa simpan lebih lama.
Edible coating dapat melindungi produk segar dan dapat juga memberikan efek yang sama dengan modified atmosphere storage dengan menyesuaikan komposisi gas internal. Kelebihan edible coating untuk buah tergantung pada saat pemilihan film atau coating yang memberikan komposisi gas internal yang diinginkan sesuai untuk produk tertentu. Komponen edible coating terdiri dari tiga kategori meliputi hidrokoloid, lipid dan kombinasinya. Hidrokoloid terdiri atas protein, turunan selulosa, alginat, pektin, tepung (starch) dan polisakarida lainnya, sementara lipid terdiri dari lilin (waxs), asilgliserol dan asam lemak.
Manfaat dan Fungsi Edible Coating
Manfaat dari edible coating yaitu dapat mengoptimalkan kualitas luar produk yang melindungi produk dari pengaruh mikroorganisme, mencegah adanya air, oksigen dan perpindahan larutan dari makanan yang dapat membuat produk menjadi cepat rusak dan berjamur. Selain itu, edible coating juga dapat sebagai pembawa aditif dan dapat meningkatkan penanganan suatu makanan. Keuntungan dari penggunaan edible coating adalah dapat melindungi buah selama masa simpan, penampakan asli produk meningkat, dapat langsung dimakan dan aman untuk dikonsumsi.
Fungsi dari edible coating sendiri adalah sebagai berikut:
- untuk membantu mempertahankan integritas struktural
- mencegah hilangnya senyawa-senyawa
- volatil penyebab aroma khas pada bahan pangan tertentu
Edible coating yaitu berbahan dasar polisakarida biasa yang diaplikasikan pada buah dan sayuran, dikarenakan edible coating mampu bertindak sebagai membran permeable selektif pada pertukaran gas O2 dan CO2. Kemampuan tersebut dapat memperpanjang masa simpan dari produk, agar respirasi buah dan sayuran dapat berkurang .
Keuntungan Edible Coating
Penggunaan edible coating memberikan 4 keuntungan, yaitu:
1. Tepat digunakan pada bahan atau produk pangan
2. Mengurangi pencemaran lingkungan
3.Berpengaruh besar terhadap komponen rasa
4. Nilai gizi bertambah
Sifat-Sifat Fisik Edible Coating
- Ketebalan edible film
Ketebalan yaitu sifat fisik edible coating yang besarnya dipengaruhi oleh konsentrasi hidrokoloid pembentuk edible coating dan ukuran plat kaca pencetak. Ketebalan edible coating mempengaruhi laju uap air, gas dan senyawa volatil lainnya. Sebagai kemasan, semakin tebal edible film, maka kemampuan penahannya akan semakin besar atau semakin sulit dilewati uap air, sehingga umur simpan produk akan semakin panjang
- Transmisi uap air edible film
Edible film dari bahan dasar lipid mempunyai laju transmisi uap air dan kekuatan mekanik yang rendah, sedangkan edible film berbahan dasar hidrokoloid seperti protein dan karbohidrat bersifat kuat, tetapi laju transmisi dan laju uap air nya tinggi. Sifat penahan gas dan uap air dari edible coating dipengaruhi oleh adanya komposisi, gelembung udara, dan lubang film. Adanya gelembung udara dan lubang mempengaruhi karakteristik permeabilitas film
- Warna edible film
Perubahan warna edible film dipengaruhi oleh jumlah konsentrasi bahan pembentuk edible film dan suhu pengeringan . Warna edible film akan mempengaruhi penampakan produk sehingga lebih menarik
- Perpanjangan edible film atau elongasi
Perpanjangan edible coating atau elongasi merupakan kemampuan perpanjangan bahan saat diberikan gaya tarik. Nilai elongasi edible coating menunjukkan kemampuan rentangnya
- Kekuatan peregangan edible film atau tensile strength
Kekuatan peregangan edible film adalah suatu kemampuan bahan dalam menahan tekanan yang diberikan saat bahan tersebut berada dalam regangan maksimumnya. Kekuatan peregangan menjelaskan tekanan maksimum yang dapat diterima oleh bahan atau sampel