Khamir juga merupakan mikroorganisme yang ukurannya hanya 5 sampai 20 mikron dan biasanya berukuran 5 sampai 10 kali lebih besar daripada bakteri. Sel khamir sering dijumpai dalam bentuk tunggal tetapi apabila anak-anak sel tidak dilepaskan maka dari induknya maka akan sering terjadi bentuk yang di sebut pseudomiselium. Tipe endospora aseksual yang tahan panas seperti bacillus dan clostridium tidak dihasilkan oleh khamir
Struktur
Seperti bakteri, sel-sel khamir mempunyai lapisan luar yang terdiri dari polisakarida kompleks dan di bawahnya terletak membran sel.
Pertumbuhan
Khamir adalah chemoorganotroph karena menggunakan senyawa organik sebagai sumber energi dan tidak membutuhkan cahaya matahari untuk pertumbuhannya. Sebagian besar karbon didapat dari gula heksosa seperti glukosa dan fruktosa, atau disakarida seperti sukrosa dan maltosa. Beberapa spesies dapat memetabolisme gula pentosa seperti ribosa, alkohol, dan asam organik. Spesies khamir ada yang membutuhkan oksigen untuk respirasi seluler aerobik (aerob obligat) atau anaerobik, namun juga dapat menghasilkan energi secara aerobik (anaerob fakultatif). Tidak seperti bakteri, belum ada spesies khamir yang hanya dapat tumbuh secara anaerob (anaerob obligat). Khamir tumbuh dengan baik pada lingkungan pH netral atau sedikit asam. Suhu optimal pertumbuhan khamir bervariasi antar spesies . Sebagai contoh, Leucosporidium frigidum dapat bertumbuh pada −2 to 20 °C (28 to 68 °F), Saccharomyces telluris pada 5 to 35 °C (41 to 95 °F), dan Candida slooffi pada 28 to 45 °C (82 to 113 °F). Sel dapat tetap bertahan hidup saat dibekukan dalam kondisi tertentu, namun dengan daya hidup yang menurun seiring waktu.
Beberapa jenis khamir dapat berkembang biak secara seksual dan umumnya melibatkan proses perkawinan yang diikuti dengan produksi spora seksual yang disebut askospora dan spora-spora tersebut berada didalam bentuk kantung yang disebut askus. Biasanya khamir berkembang biak hanya dalam kondisi lingkungan tertentu saja.
Sumber khamir
Khamir merupakan organisme yang bersifat saprfitik terdapat pada daun-daun, bunga-bunga dan eksudat dari tanaman. Serangga bertindak sebagai perantara untuk memindahkan khamir dari satu tanaman ke tanaman lainnya. Khamir dapat di isolasi dari tanah. Tetapi cenderung untuk tidak berkembang subur. Kebanyakan khamir terdapat pada buah-buahan dan daun-daunan yang membusuk dan lingkungan yang kadar gulanya rendah seperti buah-buahan ini merupakan tempat yang baik untuk pertumbuhan khamir.
Semoga bermanfaat