Skip to content

Komunitas Frozenfood Indonesia

Komunitas Produsen Makanan Beku Indonesia

Menu
  • Home
  • Profil Frozener
  • Website Frozeners
  • Artikel
  • Sharbiz
  • Berita
  • Tentang Kami
Menu

Bahan Tambahan Pangan dan Pentingnya Dalam Pengolahan Pangan

Posted on Maret 19, 2020 by frozener
4. Pengemulsi, Pemantap, Pengental

Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak dalam air dan sebaliknya. Dalam konteks aditif makanan, pengemulsi adalah bahan tambahan pangan untuk membantu terbentuknya campuran yang homogen dari dua atau lebih fasa yang tidak tercampur seperti minyak dan air. Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah kalsium karbonat, lesitin, natrium dan kalsium laktat, natrium dan kalsium fosfat, asam alginate, agar-agar, karagenan, gum arab, gliserol, gelatin.

Pengental adalah Bahan tambahan pangan ini berguna untuk menstabilkan atau mengentalkan makanan yang dicampur dengan air, sehingga membentuk kekentalan tertentu.Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah

Bahan tambahan pangan ini berguna untuk menstabilkan atau mengentalkan makanan yang dicampur dengan air, sehingga membentuk kekentalan tertentu. Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah Kalsium asetat, Natrium dan kalsium laktat, Asam alginat beserta garam natrium, kalium, kalsiumnya, dan propilen glikol alginat, Agar-agar, Karagenan dan rumput laut eucheuma olahan, Gom kacang lokus, Gom guar, Gom arab, Gom xanthan, Gom karaya, Gliserol, Gelatin, Pektin.

5. Antioksidan

Antioksidan digunakan untuk mencegah ketengikan kerena oksidasi lemak dan produk mengandung lemak. Contoh antioksidan yang biasa digunakan Butil hidroksianisol (BHA) – lemak, minyak, margarin, Butil hidroksitoluen (BHT) biasa digunakan pada produk( ikan beku, minyak, margarin, mentega, ikan asin), Propil galat biasa digunakan pada produk (lemak & minyak makan, margarin, mentega), dan Tokoferol biasa digunakan dalam produk (makanan bayi, kaldu, lemak & minyak makan).

6. Pengatur Keasaman

Pengatur keasaman digunakan pada produk pangan untuk Menjadi lebih asam, lebih basa, atau menetralkan makanan. Contoh pengatur keasaman adalah Aluminium amonium/kalium/natrium sulfat (yaitu terdapat di dalam soda kue). Asam laktat (untuk makanan pelengkap serealia, makanan bayi kalengan, pasta tomat, jem/jeli, buah-buahan, kaleng, bir, roti, margarin, keju, sardin, es krim, es puter, dan acar ketimun dalam botol). Asam sitrat (untuk makanan pelengkap serealia, makanan bayi kalengan, coklat dan coklat bubuk, dan makanan-makanan lain seperti pasta tomat, jem/jeli, minuman ringan, udang, daging, kepiting). Kalium dan natrium bikarbonat (untuk coklat dan coklat bubuk, mentega,
serta makanan lainnya seperti pasta tomat, jem/jeli, soda kue,dan makanan bayi).

7. Anti Kempal

Ditambahkan ke dalam pangan berbentuk bubuk seperti susu bubuk, tepung terigu, gula pasir dan sebagainya. Contoh senyawa anti kempal adalah Aluminium silikat, Kalsium aluminium silikat, Kalsium silikat, Magnesium karbonat,Magnesium oksida dan magnesium silikat.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Related Posts:

  • jenis jenis pengawet makanan alami pada makanan
    Bahan Pengawet Makanan Alami Pada Produk Pangan
  • yuyun-anwar
    Pengalengan Buah Dan Sayur Serta Tahapannya
  • Manfaat Dan Kandungan Gizi Telur Ayam
    Manfaat Dan Kandungan Gizi Telur Ayam
  • teknologi-pembekuan-utama
    Mengenal Berbagai Macam Bahan Pangan
  • fz
    Kenali Limbah B3 Dan Upaya Penanganannya
  • tuna
    15 Cara Bagaimana Mengawetkan Ikan Agar Tahan Lama
Pages: 1 2 3

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Archives

  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • September 2023
  • Mei 2023
  • Maret 2020
  • Juli 2019
  • Juli 2018
  • Agustus 2017
  • Mei 2017
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015

Categories

  • Artikel
  • Berita
  • Ilmu dan teknologi pangan
  • khasiat dan manfaat rempah
  • Kopdar
  • Profil Frozeners
  • SharbiZ
  • Teknologi Pangan
  • Teknologi Pemanfaatan Limbah
©2025 Komunitas Frozenfood Indonesia | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb
%d