Skip to content

Komunitas Frozenfood Indonesia

Komunitas Produsen Makanan Beku Indonesia

Menu
  • Home
  • Profil Frozener
  • Website Frozeners
  • Artikel
  • Sharbiz
  • Berita
  • Tentang Kami
Menu

Darurat Pangan, Ketahanan Pangan Berbasis Cassava

Posted on Maret 17, 2020 by frozener

Persoalan pangan bagi Indonesia masih memerlukan perhatian sungguh-sungguh. Banyak kasus kurang gizi salah satunya disebabkan oleh kurangnya konsumsi bahan pangan pokok. Akses masyarakat terhadap bahan pangan juga belum merata. Keberadaan program bantuan pangan (beras untuk orang miskin) adalah bukti bahwa masih banyak penduduk yang belum mampu secara mandiri memenuhi kebutuhan pangan mereka. Sebenarnya keadaan tersebut berbanding terbalik dan sangat berbeda dengan keadaan negara kita yang agraris dengan banyaknya petani dan ditambah lagi iklim negara yang tropis sangat cocok untuk menanam tanaman pokok seperti beras. Seharusnya, kebutuhan pangan pokok merata di seluruh Indosesia, namun kenyataannya konsumsi bahan pangan pokok di Indonesia masih kurang, dan pemerintah masih harus melakukan impor beras dari negara lain.

Salah satu kesalahan terbesar adalah, pemerintah dari masa orde lama, orde baru, hingga sekarang, masih menggantungkan kebutuhan pangan pokok terhadap beras. Kemampuan untuk meningkatkan produksi beras dihadapkan pada berbagai masalah diantaranya adalah pembukaan lahan yang semakin mahal harganya dan berkurangnya lahan, konsumsi air yang tinggi yang akan meningkatkan investasi untuk irigasi, perubahan iklim, serangan hama, dan padi bukan tanaman pangan local.
Sumber utama energi (bahan bakar) tubuh adalah karbohidrat. Energi yang berada dalam karbohidrat dapat dengan mudah dilepas untuk memenuhi kebutuhan mendesak sel-sel dalam tubuh. Jika karbohidrat tidak tersedia, maka gerakan menjadi sangat lemah.Semua karbohidrat dibentuk dari gula. Banyak jenis dan bentuk gula, tetapi di dalam tubuh semua karbohidrat akan dikonversi kembali menjadi glokosa yang merupakan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gula lain yang banyak dijumpai di dalam bahan makanan adalah fruktosa dalam buahan, laktosa dalam susu, dan galaktosa. Sebagian besar gula akan dicerna, diserap, dan dikonversi menjadi glukosa.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Related Posts:

  • Peran pemuda dalam menyokong ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan,,,
    PERAN PEMUDA DALAM MENYOKONG KETAHANAN PANGAN…
  • 851335610_144061
    Bercocok Tanam Ramah Lingkungan Dengan Metode Hidroponik
  • Beras Siger
    Beras Siger
  • denaturasi protein telur
    Denaturasi Protein dalam Industri Pangan
  • INILAH 4 INOVASI PRODUK TERBUAT DARI SINGKONG
    INILAH 4 INOVASI PRODUK TERBUAT DARI SINGKONG
  • usaha jajanan kuliner berbahan singkong
    Produk Usaha Jajanan Kuliner Berbahan Singkong
Pages: 1 2 3

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Archives

  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • September 2023
  • Mei 2023
  • Maret 2020
  • Juli 2019
  • Juli 2018
  • Agustus 2017
  • Mei 2017
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015

Categories

  • Artikel
  • Berita
  • Ilmu dan teknologi pangan
  • khasiat dan manfaat rempah
  • Kopdar
  • Profil Frozeners
  • SharbiZ
  • Teknologi Pangan
  • Teknologi Pemanfaatan Limbah
©2025 Komunitas Frozenfood Indonesia | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb
%d