“Kalau kita produksi makanan bayangkan diri kita sendiri” itu kata2 nanceb dari ibu betsy owner fiva food, saat menyampaikan materi di acara workshop tda bekasi, saya yang ikut jadi nara sumber dalam acara itu tercengang dengan ucapan ibu betsy
Kata itu mengandung makna bahwa memproduksi makanan untuk dijual janganlah sekedar mencari keuntungan, kita harus menciptakan makanan yang kita produksi harus sehat, hygenis, halal dan sesuai standar, sehingga manakala kita konsumsi untuk diri kita sendiri makanan yang kita produksi, terjamin aman, bermutu baik dan tidak menjadi racun untuk dikonsumsi dalam jangka pendek dan panjang oleh orang lain
Mutu itu berbanding lurus dengan laba, Semakin tinggi mutu makanan yang kita produksi semakin tinggi kepercayaan masyarakat pada produk kita, pada akhirnya semakin banyak keuntungan yang kita dapat. Walhasil menciptakan produk bermutu menjadi keharusan buat produsen makanan, untuk mencapai laba maksimal
Keamanan pangan adalah misi yang diemban bpom untuk membuat produk pangan di negeri aman di konsumsi, keamanan pangan didefinisikan sebagai kondisi dan upaya mencegah pangan dari cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia (UU RI no. 7 Tahun 1996 tentang perlindungan pangan).
Agar keamanan pangan terjaga cara produksi yang baik harus di jalankan dengan memperhatikan hal-hal sbb : lokasi dan lingkungan pabrik, bangunan, mutu produk akhir, peralatan produksi , bahan baku,hygenitas karyawan , fasilitas sanitasi, pelabelan, wadah kemasan, penyimpanan, pemeliharaan, program sanitasi, serta laboratorium dan pemeriksaan.
Mutu produk tidak bisa selamanya terlihat pada bentuk fisik, mutu produk selayaknya di uji secara berkala melalui lab, ada standar dan takaran kimiawi yang ditentukan untuk menentukan mutu produk aman.
Hal ini sejalan dengan ketentuan quran surat al mutaffiin ayat 1-5, yang menyuruh kita secara tersurat maupun tetsirat menperhatikan timbangan (takaran), jangan kita memproduksi dan menjual produk dengan takaran curang, mengurangi mutu, mengabaikan standar untuk mencari laba sebesar-besarnya.
Akhirnya kepada produsen makananlah bangsa ini terjaga dari gizi buruk, konsumsi pangan tidak sehat, dan kesehatan yang kuat, yuk kita produksi makanan sehat dan bergizi.
Sekian
** Tulisan ini diambil dari status bapak Afif Ridwan, owner Bandeng Rorod bekasi.