Penanganan Ikan Tuna – Ikan merupakan produk hasil perikanan yang sangat strategis karena memiliki berbagai keunggulan dibanding produk hewani lainnya.
Beberapa keunggulannya adalah mudah diterima semua kalangan, memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan harga lebih murah dibanding hasil hewani lainnya.
Penanganan ikan tuna yang baik akan menghasilkan mutu ikan yang baik pula.
Kandungan gizi dalam ikan terkenal sangat lengkap sehingga mendorong para konsumen untuk tertarik mengkonsumsinya.
Namun terlepas dari semua itu perlu diperhatikan cara penanganan hasil perikanan ikan yang baik agar dapat sampai ke konsumen.
Salah satu hasil perikanan yang diminati di pasaran dan perlu penanganan adalah ikan tuna
Ikan tuna adalah ikan laut yang terdiri atas beberapa spesies dari famili Scombridae, terutama genus Thunnus. Ikan ini termasuk perenang handal yang dapat mencapai kecepatan 77 km/jam.
Tidak seperti kebanyakan hasil perikanan yang memiliki daging berwarna putih, daging ikan tuna berwarna merah muda sampai merah tua.
Hal ini disebabkan karena otot ikan tuna lebih banyak mengandung mioglobin dibandingkan jenis ikan lainnya
Setelah ikan mati metabolisme dalam tubuh ikan masih berjalan salah satunya peningkatan suhu. Suhu yang meningkat setelah ikan mati berpengaruh buruk terhadap daging ikan karena adanya pertumbuhan bakteri pembusuk.
Pembusukan tersebut terjadi karena adanya enzim yang masih bekerja dan bakteri yang ada dalam tubuh ikan. Peningkatan suhu menyebabkan pembusukan berlangsung lebih cepat pada hasil perikanan.
Penanganan hasil perikanan menentukan kualitas produk yang akan didaratkan dan dipasarkan. Bila penanganan dilakukan dengan tidak baik, maka kemungkinan akan dapat menyebabkan ikan tuna mengalami kerusakan.
Cara penanganan ikan tuna di antaranya adalah:
- Penggancoan dan pendaratan ke atas kapal, penarikan ikan tuna ke atas kapal melalui kepalanya.
- Mematikan ikan tuna, dengan cara dipukul kepalanya dengan benda tumpul agar mutunya tidak rusak saat didistribusikan.
- Pembuangan darah, Pembuangan darah yang dilakukan segera setelah ikan dimatikan dapat memperbaiki penampakan daging dan memperpanjang umur simpan.
- Pembuangan Insang dan Isi Perut, bagian tersebut merupakan bagian yang banyak akan bakteri pembusuknya sehingga perlu dibuang
- Pembersihan, tepian insang dan rongga-rongga dibersihkan untuk memastikan ikan bersih
Cara Penanganan ikan tuna atau hasil perikanan tersebut sangat penting bagi kualitas dan mutu ikan tuna sebab akan mempengaruhi harga di pasaran jika kualitas ikan tuna yang ditawarkan buruk, selain itu penanganan ikan tuna tersebut sangat penting bagi para nelayan untuk menjaga mutu ikan.