Skip to content

Komunitas Frozenfood Indonesia

Komunitas Produsen Makanan Beku Indonesia

Menu
  • Home
  • Profil Frozener
  • Website Frozeners
  • Artikel
  • Sharbiz
  • Berita
  • Tentang Kami
Menu
pengawetan bahan pangan

Makanan Beku vs Makanan Iradiasi Pada Pengawetan Bahan Pangan

Posted on Agustus 9, 2017Agustus 14, 2022 by frozener

Pengawetan bahan Pangan – Perkembangan teknologi saat ini telah merambah berbagai sendi kehidupan. Tidak terkecuali pada segmen pengawetan bahan pangan.

Banyak cara dan metode baru yang ditemukan guna menambah masa simpan suatu bahan. Akan tetapi, amankah berbagai metode tersebut bagi kesehatan manusia?.

pengawetan bahan pangan

Beberapa metode saat ini yang tengah berkembang di masyarakat dunia adalah pengawetan bahan pangan secara beku dan iradiasi.

Kedua cara ini dinilai yang paling efektif dalam mencegah kerusakan bahan pangan. Namun, manakah cara yang paling aman jika diaplikasikan kedalam bahan pangan secara massive?

Metode pembekuan bahan pangan (frozen) memanfaatkan media air dalam bahan dengan bantuan refrigerator untuk mengkristalkan molekul air tersebut.

Cara ini relative aman, karena beberapa metode pathogen dan enzim inactive pada suhu dibawah titik beku.

Namun, bakteri jenis psikrofilik dan spora masih dapat tumbuh, karena masa ini keduanya dalam fase dorman (tidur).

Jika tidak segera ditangani dengan baik kerusakan mekanis dapat menjangkit produk pangan ini.

Kecepatan pembekuan juga berpengaruh terhadap kerusakan jenis bahan pangan.

Karena pembekuan secara cepat dapat menghasilkan Kristal es dalam bahan yanglebih halus, sehingga kerusakan dinding sel bahan lebih minimal.

Sedangkan, semakin lama proses pembekuan menghasilkan Kristal yang keras dan tajams sehingga merusak dinding sel bahan.

Baca Artikel Menarik lainnya:

  1. Penanganan dan Kerusakan Produk Perikanan
  2. Bahan Pengawet Makanan Alami Pada Produk Pangan

Secara aspek biologis dan kimiawi makanan yang dibekukan lebih aman. Karena proses ini dapat menghindarkan dari serangan mikrobia karena pengkondisian lingkungan yang tidak sesuai dengan keinginan mikroorganisme pathogen dan perusak.

Tidak adanya penambahan kimiawi selama proses memungkinkan proses ini terbebas dari cemaran kimiawi, dengan syarat penggunaan air yang bebas dari cemaran.

pengawetan bahan pangan daging

Iradiasi adalah penggunaan energy radiasi buatan untuk mempengaruhi atau mengubah sebagian keseimbangan materi atau energy dengan tujuan tertentu.

Jika bahan yang dikenai radiasi tersebut adalah bahan pangan maka disebut sebagai iradiasi pangan.

Tujuan proses ini adalah untuk pengawetan bahan pangan, membantu proses pengolahan, dan penelitian mekanisme perubahan atau strukstur senyawa dalam bahan.

Iradiasi pangan pada dosis maksimal 10 KGy (Kilo gray) dapat bermanfaat guna meningkatkan keawetan bahan pangan.

Dapat mengendalikan kerusakan pangan yang disebabkan oleh factor kimiawi, mikrobiologi, dan fisik, yang menyasar pada mikrobia, enzim, dan tunas.

Selain itu, metode ini juga dapat digunakan untuk menghambat kematangan buah tertentu, dengan mengubah atau memodifikasi proses fisiologis jaringan tanaman.

pengawetan bahan pangan lambang

Bahan pangan yang diawetkan dengan metode iradiasi harus disertai dengan logo Radura.

Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada konsumen bahwa produk tersebut dilakukan treatment memanfaatkan teknologi radiasi.

Hasil dari metode ini cukup aman dengan syarat dosis sinar yang diberikan tidak melebihi ambang 10 Kg. Jika diatas dosis tersebut, dikhawatirkan dapat terjadi mutasi gen pada bahan pangan yang diawetkan.

Nah itu dia sobat frozeners, sekarang makin paham kan bagaimana tingkat keamanan bahan pangan yang diawetkan dengan dua metode diatas.

Sebagai konsumen yang bijak kita harus cermat dan teliti memilih dan memilah bahan yang akan kita konsumsi.

Termasuk harus kepoin bagaimana proses pengolahan dan penanganan bahanya. Be a smart, be a healthy…

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Related Posts:

  • Manfaat Dan Kandungan Gizi Telur Ayam
    Manfaat Dan Kandungan Gizi Telur Ayam
  • menjaga kualitas pangan
    Cara Menjaga Kualitas Pangan Frozen Food
  • Mengenal Istilah Proses Thawing Dalam Makanan Beku
    Mengenal Istilah Proses Thawing Dalam Makanan Beku
  • yuyun-anwar
    Pengalengan Buah Dan Sayur Serta Tahapannya
  • pembekuan udang
    Pembekuan Udang yang Ampuh untuk Proses Impor
  • denaturasi protein telur
    Denaturasi Protein dalam Industri Pangan

Continue Reading

Next Post:
Penanganan dan Kerusakan Produk Perikanan
Previous Post:
Pengaruh pendinginan terhadap kualitas mutu daging sapi

1 thought on “Makanan Beku vs Makanan Iradiasi Pada Pengawetan Bahan Pangan”

  1. Ping-balik: Pengaruh pendinginan terhadap kualitas mutu daging sapi « Komunitas Frozenfood Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Archives

  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • September 2023
  • Mei 2023
  • Maret 2020
  • Juli 2019
  • Juli 2018
  • Agustus 2017
  • Mei 2017
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015

Categories

  • Artikel
  • Berita
  • Ilmu dan teknologi pangan
  • khasiat dan manfaat rempah
  • Kopdar
  • Profil Frozeners
  • SharbiZ
  • Teknologi Pangan
  • Teknologi Pemanfaatan Limbah
©2025 Komunitas Frozenfood Indonesia | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb
%d