2.PENGGARAMAN
Penggaraman adalah Metode yang digunakan untuk mengawetkan hasil perikanan dengan menggunakan garam (NaCl). Istilah penggaraman sama dngan Pengasinan. Teknik Penggaraman biasanya tidak digunakan sebagai metode pengawetan tunggal. Hampir 65 % hasill perikanan diolah dengan cara ini karena Penggaraman merupakan metode pengawetan yang paling sederhana. Metode penggaraman banyak digunakan karena, prosesnya Sederhana dan banyak dilakukan oleh semua orang, biayanya Murah dilihat dari biaya produksi, Daya awet lama sehingga pemasaran luas, Dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat karena murah.
METODE PENGGARAMAN
- PENGGARAMAN KERING
Penggaraman kering (dry salting) dengan cara ikan disiangi lalu dilumuri garam dan disusun secara berlapis-lapis dengan garam. - PENGGARAMAN BASAH
Penggaraman basah (brine salting), yaitu dengan menggunakan larutan garam jenuh, ikan ditumpuk dalam bejana atau wadah kedap air lalu diisi dengan larutan garam. - KENCH SALTING
Kench salting adalah penggaraman kering tanpa wadah kedap air (kench salting) hampir sama dengan penggaraman kering tetapi karena wadah yang digunakan tidak kedap air, maka larutan/cairan garam yang terbentuk akan langsung mengalir ke bawah dan dibuang.
Tahap-Tahap Penggaraman
- Persiapan bhn baku (Jenis ikan, Ukuran, tingkat kesegaran, jenis garam )
- Persiapan peralatan (wadah, pisau, talenan, timbangan, keranjang, para-para
- Penyiangan (Ikan besar, ikan sedang, dan ikan kecil)
- Proses Penggaraman, untuk Ikan ukuran besar konsentrasi garam yang diberikan yaitu 20-35 %. untuk Ikan Ikan ukuran sedang konsentrasi garam yang diberikan 15-20 %. untuk Ikan ukuran kecil konsentrasi garam yang diberikan 5 %
- Ikan disusun dengan bagian perut kebawah
- Jarak antar lapisan ikan ditaburi garam
- Wadah ditutup dan diberi pemberat
- Lakukan penggaraman 2-3 hari untuk ikan besar dan 1 hari untuk ikan sedang atau kecil
- Lakukan pencucian dengan air bersih
- Penjemuran sampai kering
- Pengemasan