Minyak jagung merupakan trigliserida yang disusun oleh gliserol dan asam- asam lemak. Biji jagung mengandung 4.5% minyak, sebagian besar (85%) terdapat pada lembaga. Lembaga ialah tempat cadangan makanan pada jagung selamaproses perkecambahan. Lembaga yang dihasilkan dari proses penggilingan kering mengandung 25–30 % minyak, sedangkan dari penggilingan basah 45–50 % (Litbang Pertanian, 2015). Cara pengolahan minyak jagung adalah dengan cara pengepresan mekanik dan ekstraksi dengan pelarut.
Author: frozener
Tahap Pengolahan dan Pemurnian Minyak Ikan
Minyak ikan diperoleh dengan cara ekstraksi. Ekstraksi minyak adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan. Cara ekstraksi yang biasa dilakukan adalah metode Wet Rendering, yaitu proses yang umumnya digunakan untuk membuat tepung ikan. Tahap proses ini meliputi kombinasi perebusan dan pengeringan dengan menggunakan uap panas pada keadaan hampa. Pengadukan secara lambat dilakukan selama pengeringan dan dilakukan pengepresan untuk memisahkan daging dan minyak ikan. Tahapan-tahapan pemurnian minyak ikan, yaitu penyaringan, netralisasi, pemisahan sabun, pemucatan dan deodorisasi. -pengolahan dan pemurnian minyak ikan-
Pemanfaatan Mikroalga Sebagai Biofilter dan Bioindikator Lingkungan
Proses fikoremediasi merupakan pemanfaatan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang kurang beracun. Dalam cakupan yang lebih luas, fikoremediasi merupakan pemanfaatan mikro maupun makroalga untuk menghilangkan atau mentransformasi polutan, termasuk nutrien dan senobiotik dari limbah cair dan CO2 udara (Shamsuddoha et al., 2006). Namun penelitian tentang fikoremediasi lebih banyak dilakukan dengan mikroalga, sehingga ada kecenderungan penggunaan istilah fikoremediasi sebagai upaya pemanfaatan mikroalga sebagai biofilter dan bioindikator atau remediasi lingkungan (Soeprobowati & Hariyati, 2013a).
Cara Mengurangi Zat Anti Gizi Pada Bahan Pangan
Konsumsi oligosakarida yang berlebih dapat menyebabkan timbulnya gejala flatulensi, yaitu suatu keadaan menumpuknya gas dalam lambung. Oligosakarida terdiri dari komponen-komponen verbaskosa, stakiosa, dan rafinosa. Oligosakarida dari famili rafinosa tidak dapat dicerna karena mukosa usus mamalia tidak mempunyai enzim pencernanya, yaitu alfa-galaktosidase, sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh. Bakteri-bakteri yang terdapat dalam saluran pencernaan (terutama pada bagian usus halus) akan memfermentasi rafinosa menghasilkan berbagai macam gas, seperti karbondioksida, hidrogen, dan sejumlah kecil metan. Gas-gas tersebutlah yang menyebabkan flatulensi. Meskipun tidak bersifat toksik, flatulensi dapat berakibat serius. Peningkatan tekanan gas dalam rektum dapat menyebabkan tanda-tanda patologis, seperti sakit kepala, pusing, penurunan daya konsentrasi, atau sedikit perubahan mental dan odema. Flatulensi juga dapat berakibat pada timbulnya dipepsi dan konstipasi usus serta diare. Beberapa cara mengurangi zat anti gizi tersebut seperti perendaman kacang-kacangan dalam air, proses berkecambah, serta fermentasi menjadi berbagai produk olahan, dapat mencegah timbulnya flatulensi yang disebabkan oleh oligosakarida. Melalui perkecambahan, kandungan oligosakarida penyebab flatulen, yaitu rafinosa dan stakhiosa, dapat dikurangi.
Cara Menjaga Kualitas Pangan Frozen Food
Kualitas pangan atau bahan pangan sangat penting diperhatikan karena menyangkut hajat penting orang banyak dan banyak teknik yang dapat kita terapkan dalam menjaga kualitas pangan tersebut salah satunya dengan pembekuan. Menyimpan makanan dengan cara dibekukan merupakan salah satu cara untuk mengawetkan makanan yang cukup populer dikalangan masyarakat kita. Dengan sangat mudah kita dapat menemukan berbagai produk makanan beku atau yang sering kita sebut dengan istilah frozen food di swalayan. Tidak hanya produk olahan daging saja yang bisa kita temui, namun berbagai produk seperti sayuran, olahan susu, makanan dan lainnya
Bahan Pengawet Makanan Alami Pada Produk Pangan
Pengawetan makanan telah dilakukan sejak zaman dahulu. Teknologi yang belum begitu canggih membuat orang pada zaman itu lebih memilih menggunakan bahan pengawet makanan alami. Manfaat yang dapat diperoleh dari pengawet alami adalah dampak positif bagi kesehatan tubuh konsumennya.
Sharbiz 18 November 2016 : Sambel Hj Lina dan Bebek Frozen yang rasanya WOW
Sharing bisniz kali ini akan diisi oleh seorang ibu cantik yang energik, yg sdh banyak pengalamannya dlm mmbangun bisnis kuliner. Dikenal sebagai produsen sambal yg cetaarr pedasnya dan lezaat rasanya..jg sbg pengusaha bebek Box Perkenalkan sama saya Lina, owner sambal hj lina dan bebek box mas yogi, anak saya 3 laki-laki semua, suami kerja di…
Sharbiz 10 Nov 2016 : Royal Sandwich, new taste for sandwich lovers
Bertepatan dengan hari pahlawan, kali ini akan ada sharing biznis (sharbiz) tepat pukul 20.00 di grup telegram Komunitas Frozenfood Indonesia. Pemateri kali ini adalah seorang anak muda yang bernama Vidi, Anak muda yang mulanya aktif di Karang. Taruna Bekasi ini mengaku masih single dan katanya ganteng. Usaha frozenfood nya dimulai sejak 2011 dan berhasil dikembangkan…
Lesatkan Omzet Melalui Perubahan Produktivitas
Frozener.com. Bukan omong kosong belaka dan sangat bisa dilakukan oleh seluruh Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) di Indonesia, bersama Certified Productivity Specialist, Bapak Armala Hendra , komunitas Frozenfood Indonesia mengadakan Full Day Workshop bertema “Lesatkan Omset Melalui Perubahan Produktivitas” di Bekasi pada Jum’at 21 Oktober 2016 lalu. Seringkali pelaku UMKM tidak menyadari telah…
Sharbiz 13 Oktober 2016: “Rumah Cobek” Selvia Lirita
Assalamu’alaikum, Halo Rekan Frozeners semua.. Perkenalkan saya Selvia Lirita, biasa dipanggil Selvi, dan usaha saya saat ini adalah restoran dan frozen food dengan brand “Rumah Cobek” Rumah Cobek dimulai di tengah tahun 2012, waktu itu awalnya saya dapat info dari Tante ada tempat makan kosong di Haltewalk PGC (Pusat Grosir Cililitan). Marketingnya bilang ayo Bu…