Skip to content

Komunitas Frozenfood Indonesia

Komunitas Produsen Makanan Beku Indonesia

Menu
  • Home
  • Profil Frozener
  • Website Frozeners
  • Artikel
  • Sharbiz
  • Berita
  • Tentang Kami
Menu

INUVINE: Mempercepat Waktu Pasteurisasi-Fermentasi

Posted on Juli 9, 2019 by frozener

Apa itu Fermentasi?

Fermentasi merupakan pengolahan subtrat menggunakan peranan mikroba (jasad renik) sehingga terjadi pengubahan substrat menjadi produk baru oleh mikroba dan dihasilkan produk yang dikehendaki. Produk fermentasi dapat berupa biomassa sel, enzim, metabolit primer maupun sekunder atau produk transformasi (biokonversi). Proses fermentasi mendayagunakan aktivitas suatu mikroba tertentu atau campuran beberapa spesies mikroba. Mikroba yang banyak digunakan dalam proses fermentasi antara lain khamir, kapang dan bakteri. Teknologi fermentasi merupakan salah satu upaya manusia dalam memanfaatkan bahan-bahan yang berharga relatif murah bahkan kurang berharga menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi dan berguna bagi kesejahteraan hidup manusia.

Pada umumnya proses fermentasi membutuhkan waktu yang cukup lama, untuk pengolahan produk tertentu ada yang membutuhkan waktu hingga 3 hari tergantung kepada bentuk olahan yang akan diproduksi. Pada ulasan kali ini, yang akan menjadi contoh adalah proses produksi kefir wortel.

INUVINE: Inovasi Baru Teknologi Pangan

Kefir wortel merupakan hasil olahan wortel yang difermentasi dengan memanfaatkan bakteri asam laktat (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophiles). Kefir wortel telah dikenal oleh masyarakat luas baik karena rasa maupun manfaatnya bagi kesehatan. Proses pembuatan kefir diawali dengan pasteurisasi sari wortel yang dilakukan dengan pemasakan diatas kompor.

Setelah dilakukan pasteurisasi kemudian kultur stater yang mengandung bakteri untuk fermentasi dimasukkan setelah sari wortel dalam keadaan dingin ke dalam toples kaca. Produksi kefir wortel yang dilakukan oleh salah satu UKM kefir wortel merupakan produksi kefir dengan metode konvensional dimana pasteurisasi dilakukan menggunakan kompor dan fermentasi tanpa menggunakan alat tertentu.

Berdasarkan keterangan dari ketua UKM tersebut, Bpk. Abd. Manan menyatakan bahwa pembuatan produk kefir yang dilakukan sangat membutuhkan waktu yang lama yaitu selama lebih dari 48 jam atau dua hari. Selain itu, produk kefir yang dihasilkan yaitu dengan rasa yang terlalu masam, sehingga tidak terlalu diminati konsumen. Berdasarkan permasalahan UKM yang diujarkan oleh Bpk. Abd. Manan, Lima Mahasiswa Universitas Brawijaya, Widya Nur Habibah (THP 2015), Hairil Fiqri (THP 2015), Venisa Yosephi (THP 2015), Murtadha Ali (TEP 2015), dan Joko Tri Rubiyanto (TIP 2014), menciptakan alat praktis untuk memproduksi olahan produk wortel kefir tersebut.

Alat tersebut diberi nama INUVINE yaitu Integrated Uv Pasteurisation And Chemostat Fermentation Lowgrade-Carrot Kefir Machine atau suatu alat integrasi Pasteurisasi dan Fermentasi dalam satu alat. Menurut Widya selaku ketua tim project INUVINE, alat INUVINE dapat mempercepat proses fermentasi dalam produksi kefir. Dengan menggunakan INUVINE proses produksi kefir akan hanya membutuhkan 4-5 jam produksi. Hal tersebut akan menghemat lama proses produksi kefir yang membutuhkan waktu 48 jam atau dua hari. Oleh karena itu, alat INUVINE akan dapat meningkatkan produktivitas UKM hingga 300%.

Tentu saja dengan hadirnya alat inovasi terbaru ini akan menghasilkan berbagai manfaat bagi berbagai kalangan yang membutuhkan alat ini, karena akan sangat banyak keuntungan yang muncul dengan hadirnya inovasi baru tersebut. Tentunya kita semua berharap bahwa penemuan alat ini dapat terus berkembang sehingga dapat menjadi bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Related Posts:

  • apa itu khamir
    Apa itu Khamir?
  • denaturasi protein telur
    Denaturasi Protein dalam Industri Pangan
  • daging1
    Teknik Pengelolaan Limbah Cair Pada Industri Pangan
  • fz
    Kenali Limbah B3 Dan Upaya Penanganannya
  • cara mengurangi zat anti gizi
    Cara Mengurangi Zat Anti Gizi Pada Bahan Pangan
  • Kultur Untuk Industri Fermentasi dan Cara Isolasinya
    Kultur Untuk Industri Fermentasi dan Cara Isolasinya

Continue Reading

Next Post:
GMP (Good Manufacturing Product)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Archives

  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • September 2023
  • Mei 2023
  • Maret 2020
  • Juli 2019
  • Juli 2018
  • Agustus 2017
  • Mei 2017
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015

Categories

  • Artikel
  • Berita
  • Ilmu dan teknologi pangan
  • khasiat dan manfaat rempah
  • Kopdar
  • Profil Frozeners
  • SharbiZ
  • Teknologi Pangan
  • Teknologi Pemanfaatan Limbah
©2025 Komunitas Frozenfood Indonesia | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb
%d