Skip to content

Komunitas Frozenfood Indonesia

Komunitas Produsen Makanan Beku Indonesia

Menu
  • Home
  • Profil Frozener
  • Website Frozeners
  • Artikel
  • Sharbiz
  • Berita
  • Tentang Kami
Menu

Nugget Jamur Kaya Nutrisi

Posted on Juli 10, 2019 by frozener
jamur kaya nutrisi

Nugget, cemilan enak!

Masyarakat didaerah perkotaan yang memiliki kesibukan cenderung lebih memilih bahan pangan yang siap saji, praktis, dan juga ekonomis. Nugget komersial umumnya di olah dengan menggunakan daging ayam, daging sapi , atau ikan. Nugget daging ayam rasanya enak namun mengandung kadar lemak yang tinggi (18,82 g/100g) dan kandungan serat yang rendah (0,9g/100g). Nugget yang berasal dari produk hewani mengandung kadar lemak yang tinggi dan kadar serat yang rendah. Oleh karena itu untuk konsumsi lacto-ovo vegetarian dibutuhkan kadar lemak yang rendah, kadar protein yang tinggi serta kadar serat pangan yang tinggi seperti yang dikandung oleh jamur tiram.

Nugget merupakan bentuk dari emulsi. emulsi adalah sistem dua fase yang terdiri dari fase disfersi dua cairan atau senyawa yang tidak bercampur, dimana yang satu terdispersi pada yang lain. Cairan yang membentuk globula-globula kecil disebut fase diskontinu (fase disperse), dan cairan tempat terdispersinya globula-globula tersebut disebut fase kontinu. Air dan minyak adalah fase yang  berbeda dan bila dicampur dengan agensia pengemulsi dapat terbentuk suatu kombinasi campuran yang stabil dan disebut suspense koloidal. Faktor yang mempengaruhi kualitas nugget dititikberatkan pada kemampuannya membentuk matrik protein atau kemampuan mengikat antara partikel daging dan bahan-bahan lain yang ditambahkan sehingga menghasilkan tekstur yang kompak dan tidak mudah pecah.

Substitusi Nugget Jamur Tiram

jamur kaya nutrisi 2

Jamur merupakan komoditas yang akan cepat layu atau membusuk kalau disimpan tanpa perlakuan yang benar, upaya peningkatan daya guna jamur tiram dan nilai ekonomisnya dapat dilakukan dengan menganekaragamkan jenis produk olahan jamur tiram. Olahan–olahan jamur tiram diantaranya adalah keripik jamur tiram, jamur tiram kering, pickle, dan pasta. Pasta adalah konsentrat dari pure yang digunakan sebagai bumbu bagi berbagai masakan yang menggunakan bahan dasar jamur, misalnya sup krim, roti bakar, rogut dan nugget.

Jamur tiram dipilih sebagai bahan utama pembuatan nugget, karena jamur tiram memiliki nilai gizi yang baik, sifat fisik yang kenyal menyerupai daging, rasa yang enak, serta mudah didapat. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Muchtadi (1990), jamur tiram mempunyai kadar air 90,97%, kadar protein 30,45% dalam keadaan kering dan 2,67% dalam bentuk segar, kandungan lemak yang bersifat tidak jenuh 0,33% dalam keadaan segar dan 2,3% dalam keadaan kering. Dahana (2010) menambahkan jamur tiram juga mengandung vitamin B1 0,12 g, vitamin B2 0,64 mg, vitamin C 5 mg serta mineral kalsium 32,9 mg dan zat besi 4,1 mg. Asam amino yang terkandung dalam jamur tiram adalah isoleusina, lisina, metionina, sisteina, fenilalanina, tirosina, treonina, triptofan, valina, arginina, histidina, alanina, asam aspartat, asam glutamat, glisina, prolin, dan serina yang dibutuhkan oleh tubuh manusia .

Produk yang berasal dari bahan hewani biasanya mengandung tinggi lemak dan rendah serat disamping tinggi akan protein. Oleh karena itu dilakukan bahan pengganti nugget yang berasal dari bahan hewani dengan bahan nabati yang rendah lemak serta tinggi serat yaitu jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Jamur ini termasuk jamur pangan (edible) yang mempunyai kandungan gizi lebih tinggi dibandingkan jenis jamur lainnya.

Cara Membuat Nugget Jamur

Setelah mengetahui tentang apa itu nugget dan kandungan gizi yang terkandung di dalam nugget jamur tiram, kini simak cara pembuatannya dibawah ini:

1. Rebus jamur tiram di dalam air yang mendidih 10 hingga 25 menit, kemudian angkat dan kemudian ditiriskan. Peras hingga air dalam jamur tiram keluar semuanya.

2. Campurkan gilingan kasar jamur tiram, maizena, daging ayam, tepung terigu, dan halusan bawang merah, putih dan telur lalu di aduk hingga adonan merata.

3. Tambahkan bumbu seperti penyedap rasa, garam dan merica sambil diaduk sampai rata.

4. Tuangkan adonan nugget ke dalam loyang yang sudah diolesi menggunakan minyak atau mentega dan kukus 10 hingga 15 menit.

5. Setelah matang dan nugget dingin, kemudian lepaskan dari loyang dan iris sesuai selera, untuk hasil lebih baik masukkan ke dalam lemari pendingin selama 1 hari atau 1 malam.

6. Sebelum nugget digoreng masukkan nugget terlebih dahulu ke dalam kocokkan telur dan gulingkan ke dalam tepung panir hingga potongan tertutup rapat lalu goreng.

Bagaimana, mudah bukan membuatnya? Nugget ini paling enak jika disantap dengan saus mayones dan saus sambal. Selamat mencoba.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Related Posts:

  • denaturasi protein telur
    Denaturasi Protein dalam Industri Pangan
  • Manfaat Dan Kandungan Gizi Telur Ayam
    Manfaat Dan Kandungan Gizi Telur Ayam
  • teknologi-pembekuan-utama
    Mengenal Berbagai Macam Bahan Pangan
  • cara mengawetkan ikan
    Cara Mengawetkan Ikan di Atas Kapal
  • 851302369_24177
    Kedelai, Sumber Pangan Nabati Kaya Manfaat
  • kefir-masker
    Apa Itu Denaturasi Protein

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Archives

  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • September 2023
  • Mei 2023
  • Maret 2020
  • Juli 2019
  • Juli 2018
  • Agustus 2017
  • Mei 2017
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015

Categories

  • Artikel
  • Berita
  • Ilmu dan teknologi pangan
  • khasiat dan manfaat rempah
  • Kopdar
  • Profil Frozeners
  • SharbiZ
  • Teknologi Pangan
  • Teknologi Pemanfaatan Limbah
©2025 Komunitas Frozenfood Indonesia | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb
%d