Skip to content

Komunitas Frozenfood Indonesia

Menu
  • Home
  • Profil Frozener
  • Website Frozeners
  • Artikel
  • Sharbiz
  • Berita
  • Tentang Kami
Menu

PENGARUH PEMBEKUAN PADA MIKROORGANISME

Posted on June 25, 2016 by frozener

pengaruh pembekuan pada mikroorganismeBagi para pebisnis makanan beku untuk produk daging, susu, buah, dan sayuran , informasi mengenai pengaruh pembekuan pada mikroorganisme sangat penting.  Dari titik ini akan diketahui suhu simpan yang ideal untuk produk makanan beku tersebut.

Pada suhu di bawah -12oC kita belum dapat mengetahui dengan pasti pertumbuhan mikroorganisme dalam makanan. Jadi penyimpanan makanan beku pada suhu dibawah -18oC dan dibawahnya akan mencegah kerusakan biologis, dengan syarat tidak terjadinya perubahan suhu yang besar.

Mikroorganisme psikrofilik dapat tumbuh pada suhu lemari es, terutama antara 0odan 5oC.  Jadi penyimpanan yang lama pada suhu ini baik sebelum atau sesudah pembekuan dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan oleh mikroba. Walaupun jumlah mikroba biasanya menurun selama pembekuan dan penyimpanan beku (kecuali spora), makanan beku belum tentu steril dan juga dapat membusuk seperti produk yang tidak dibekukan jika suhu yang tinggi dan lama penyimpanan pada suhu tersebut cukup lama.

Pembekuan dan penyimpanan makanan beku berpengaruh nyata pada kerusakan sel mikroba. Jika sel yang rusak mendapat kesempatan untuk menyembuhkan dirinya, maka dengan lingkungan sekitar pertumbuhan yang cepat akan terjadi.

METODE PEMBEKUAN

Beberapa teknik-teknik pembekuan termasuk :

  • Penggunaan udara dingin yang ditiupkan atau gas lain dengan suhu rendah kontak langsung dengan makanan, misalnya dengan alat pembeku tiup (blast), terowongan (tunnel), bangku fluidisasi (fluidised bed), spiral, tali (belt), dan lain-lain.
  • Kontak tidak langsung misalnya alat pembeku lempeng (plate freezer).
  • Perendaman langsung makanan ke dalam cairan pendingin, atau menyemprotkn cairan pendingin diatas makanan, misalnya nitrogen cair dan freon, larutan gula atau garam.

Metode pembekuan yang dipilih untuk setiap produk tergantung pada :

  • Mutu produk dan tingkat pembekuan yang diinginkan
  • Tipe dan bentuk produk, pengemasan, dan lain-lain.
  • Fleksibilitas yang dibutuhkan dalam operasi pembekuan.
  • Biaya pembekuan untuk teknik alternative

Nitrogen cair (titik didih -196oC) dan bahan pendingin bersuhu rendah lain nya akhir-akhir ini telah menjadi sangat penting sehubungan dengan peran nya dalam pembekuan makanan secara cepat dan baik (rapid freezing), dimana teknik pembekuan lain nya menghasilkan mutu yang rendah pada produk akhir.

Save

Related Posts:

  • PEMBEKUAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN
    PEMBEKUAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN
  • Cara Menjaga Kualitas Pangan Frozen Food
    Cara Menjaga Kualitas Pangan Frozen Food
  • Cara mudah melakukan pembekuan buah-buahan dan sayuran
    Cara mudah melakukan pembekuan buah-buahan dan sayuran
  • Penyimpanan Karkas Daging Sapi Secara Beku
    Penyimpanan Karkas Daging Sapi Secara Beku
  • Bahan Pengawet Makanan Alami Pada Produk Pangan
    Bahan Pengawet Makanan Alami Pada Produk Pangan
  • Peluang Bisnis Makanan Beku Bagi Pemula
    Peluang Bisnis Makanan Beku Bagi Pemula

2 thoughts on “PENGARUH PEMBEKUAN PADA MIKROORGANISME”

  1. Nurlina yunus says:
    August 1, 2017 at 3:20 am

    Setahu saya bukan psikrofilik tapi psyikrotropik.

    Reply
  2. Pingback: Cara mudah melakukan pembekuan buah-buahan dan sayuran « Komunitas Frozenfood Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • May 2023
  • August 2017
  • May 2017
  • November 2016
  • October 2016
  • September 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • December 2015
  • November 2015

Categories

  • Artikel
  • Berita
  • Kopdar
  • Profil Frozeners
  • SharbiZ
©2023 Komunitas Frozenfood Indonesia | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb