Tujuan Utama Proses Pengawetan dalam Pengolahan Ikan
- Mencegah Proses pembususkan pada ikan terutama pada saat produksi melimpah
- Meningkatkan jangkauan pemasaran ikan
- Melaksanakan diversifikasi pengolahan produk-produk perikanan
- Meningkatkan pendapatan nelayan atau petani ikan, sehingga mereka termotivasi untuk melipat gandakan produknya
Metode-Metode Pengawetan Ikan
1.PENGERINGAN
Pengeringan ikan merupakan salah satu cara pengawetan yang paling mudah, murah, dan merupakan cara pengawetan tertua. Pengeringan akan bertambah baik jika didahului dengan penggaraman dengan jumlah garam yang tepat yang berfungsi untuk menghentikan kegiatan mikroba pembusuk.
Tujuan Proses pengeringan ini adalah untuk mengurangi kadar air dalam daging ikan sampai batas tertentu, sehingga perkembangan mikroorganisme akan terhambat atau terhenti.
Proses Pengeringan Ikan
Proses Pengeringan
Selama proses pengeringan akan terjadi perubahan fisik pada ikan. Terjadi perubahan tekstur, warna, dan aroma.
Perubahan warna menjadi coklat tersebut dikarenakan reaksi browning. Reaksi browning nonezimatis pada ikan yang paling sering terjadi adalah reaksi antara asam organik dengan gula pereduksi, serta asam-asam amino dengan gula pereduksi disebut juga reaksi maillard.
Prinsip Pengeringanadalah untuk mengurangi kadar air bahan sampai batas dimana perkembangan mikroba dan enzim terhambat.
Faktor Yang Mempengaruhi Kecepataan Proses Pengeringan
- Sifat fisik dan Kimia produk
- Lingkungan (Suhu, RH, Kec. Udara)
- Karakteristik Alat ( Efisiensi pindah panas)