Keju, si Asin Dari Eropa
Keju merupakan salah satu jenis makanan yang banyak disukai oleh masyarakat, walau rasanya yang asin hal ini tidak menutup minat berbagai kalangan orang untuk menjadikan makanan tersebut favorit bagi diri mereka masing-masing. Keju adalah makanan yang dibuat dari salah satu bahan hasil pertanian yaitu susu yang dipisahkan, kemudian diperoleh dengan penggumpalan dari bagian kasein dari susu dan susu skim. Dalam dunia kuliner, keju sudah menjadi bahan wajib untuk penambah cita rasa maupun penghias makanan. Seperti pizza yang tak lengkap jika tak ada lelehan keju, atau sekadar mie instan yang ditambah parutan keju untuk menambah nilai kelezatan makanan tersebut, dan juga burger yang sudah menjadi salah satu kewajiban dengan adanya keju didalam lapisannya.
Dari semua jenis makanan pendamping keju yang telah disebutkan diatas, kita harus mengetahui bahwa keju ada banyak jenisnya lho. Contohnya tidak semua keju bisa dijadikan bahan lelehan pada pizza, kita memerlukan jenis khusus untuk membuat lelehan keju diatas pizza. Keju diproduksi dengan cara memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan. Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses, kemudian diawetkan. Sehingga penggunaan setiap jenis keju pun akan berbeda-beda.
8 Jenis Keju Olahan
Keju identik dengan benua yang memiliki 4 musim, yaitu Eropa. Pasalnya beberapa negara disana merupakan negara penghasil keju dengan bentuk dan jenis yang berbeda-beda. Supaya tidak penasaran, mari kita ulas berikut 8 jenis keju serta kegunaannya yang thpunila.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Keju Parmesan
Keju yang berasal dari Italia ini memiliki bentuk yang padat dan keras. Jika kita amati dari dekat, keju ini memiliki lubang-lubang kecil di setiap bagiannya. Sama halnya dengan beberapa keju lainnya, Parmesan terbuat dari susu sapi dan membutuhkan waktu yang lama selama produksinya. Keju ini biasanya digunakan untuk taburan sup, pizza, maupun spageti, dan menjadi alternatif untuk taburan kue kering pada umumnya.
2. Keju Mozzarella
Pada awalnya keju terkenal ini terbuat dari bahan dasar susu kerbau, namun lama kelamaan susu kerbau sendiri menjadi sulit dan langka untuk didapatkan, selain itu keju Mozzarella juga susah diproduksi. Namun kini Mozzarella sudah mulai dicoba pembuatannya dengan susu sapi agar memudahkan proses pengolahannya. Dari segi kesehatan, keju ini sangat baik untuk dikonsumsi, pasalnya keju ini bebas lemak sehingga mampu melindungi kesehatan jantung. Di Indonesia sendiri, keju ini terkenal sebagai topping pada Pizza.
3. Keju Cheedar
Cheddar merupakan salah satu jenis keju yang ada di dunia. Keju yang identik dengan bentuk kotak dan padat ini merupakan keju yang berasal dari Inggris. Biasanya pada kegunaannya keju ini digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan kue. Di Indonesia, kita seringkali mengenalnya sebagai salah satu merek keju dengan nama cheedar.
4. Keju Edam
Keju ini identik dengan bungkusnya yang berwarna merah menyerupai buah apel. Keju ini dinilai sebagai salah satu keju yang keras yang berasal dari Belanda. Nama Edam sendiri diambil dari daerah di Belanda yaitu Edam, di Holland Utara. Keju Edam sendiri dapat dihidangkan dengan campuran buah, namun Anda juga bisa menggunakannya untuk taburan pada kue kering.
5. Keju Gouda
Berbeda dengan keju lainnya, keju Gouda memiliki rasa yang manis karena selama proses pemanasan kandungan asam laktatnya menghilang. Keju Gouda juga berasal dari daerah Belanda. Keju ini biasanya digunakan sebagai toping pada salad, dan makanan lainnya seperti spageti. Teksturnya hampir menyerupai Mozzarella sehingga keju ini dapat dilelehkan dalam keadaan panas.
6. Keju Chevre
Umumnya keju terkenal dengan hasil olahan dari susu sapi, namun berbeda dengan jenis keju Chevre. Keju ini berbahan dasar susu kambing yang telah difermentasi dalam waktu yang cukup lama. Keju ini berasal dari negara Prancis yang memiliki rasa sedikit asam. Biasanya keju ini digunakan sebagai bahan isian pada roti, seperti sandwitch dan crumbled salad.
7. Keju Stilton
Keju yang bertekstur unik ini merupakan salah satu keju yang berasal dari Inggris. Dalam pembuatannya dengan susu sapi, keju Stilton harus melalui proses pemanasan dengan tujuan membunuh bakteri. Keju ini memiliki corak biru yang sangat khas, warna tersebut dihasilkan dari bakteri yang membantu saat proses pembuatan keju.
8. Keju Emmental
Bentuk keju dengan tekstur berlubang-lubang ini berasal dari negara Swiss. Keju ini memiliki rasa yang sangat gurih namun tak terlalu asin. Dalam pembuatan keju ini dibantu oleh 3 bakteri yaitu propionibacterium freudenreichii, lactobacillus helveticus dan streptococcus. Pada saat proses produksi berlangsung, semakin matang kejunya maka akan semakin besar pula lubang-lubang yang terbentuk. Pada dasarnya keju ini digunakan untuk lapisan cheese burger, roti lapis keju bakar, dan kaserol.