Setelah lama absen, Sharbiz kembali hadir pada Hari minggu 17 Juli 2016 pada pukul 20.30 oleh bapak Armala dengan tema Meningkatkan produktivitas pengusaha UKM untuk bisa naik kelas.
Dikutip dari situs sekolahmanager.co.id, Bapak Armala adalah president dan master trainer di Human Plus Institute yang memiliki pengalaman internasional di bidang pengembangan sumber daya manusia. Bidang spesialisasinya adalah Behavior Change (perubahan perilaku) dan Productivity Improvement (peningkatan produktivitas), sesuai dengan sertifikasi internasional yang dimilikinya Certified Behaviour Change Specialist dan Certified Productivity Specialist, yang diperolehnya dari Association of Productivity Specialist (APS) yang berkedudukan di New York, USA.
Selain itu, beliau memiliki pengalaman profesional lebih dari 20 tahun di berbagai bidang industri. Memulai karirnya sebagai penyelia hingga menduduki posisi senior manajemen.
Agar diskusi enak dibaca, sharbiz kali ini akan bergaya seperti chirpstory dan memakai nomor urut dari 1 hingga seterusnya.
- Assalamualikum wr wb Frozeners…
- Saya didaulat mas Zul untuk berbincang mengenai produktivitas
- Apakah ada yang tau apa itu produktivitas?
- Banyak yang mengira, produktivitas itu hanya milik pekerja. Jelas itu salah. Produktivitas adalah milik setiap orang, ternasuk busuness owner
- Kita harus bisa bedakan antara produktif, efektif dan efisien
- Sebelum kita bicara tentang produktivtas bisnis, saya ingin bahas dulu tentang produktivitas diri
- Yaaa, seberapa produktif Anda sebagai pengusaha?
- Bagaimana menghitung nya?
- 14 tahun yang lalu saat saya memutuskan berhenti bekerja sebagai seorang profesional dan mulai mrmbangun bisnis sendiri. Saya mengalami euforia sesaat. Karena bisnis yang saya bangun, dalam waktu singkat sdh bisa auto pilot. Saya nyaris melupakan produktivitas diri.
Aktivitas saya pagi hari mengantar anak2 ke sekolah, kemudian menemani si bungsu di play group dan siang hari tidur dengan nyaman sampe sore. - Untunglah saya dibangunkan oleh Bill Gates, yaa Bill Gates founder microsoft
- Saat saya membaca biographi Bill Gates saya tercengang. Bill Gates yang orang terkaya di dunia tidurnya hanya 3-4 jam sehari. Sedangkan kamu Armala yg baru punya bisnis segitu tidurnya hampir 10 jam sehari
- Begitu saya dibangunkan buku nya Bill Gates. Maka sejak itu saya terus meningkatkan produktivitas diri hingga tidur nya menyamai bill gates. Dan alhamdulillah hasilnya sekarang saya ada 5 bisnis dari bidang yang berbeda
- Frozeners….
Bagaimana kondisi Anda saat ini? Apakah merasa kelebihan waktu seperti saya dulu, sehingga selalu berfikir bgmn kita MENGHABISKAN waktu?. Atau kita selalu merasa KEKURANGAN waktu karena banyaknya pekerjaan yg harus diselesaikan? - Coba kita hitung sebentar berapa nilai produktivitas kita. Coba kalkulasi
Rata2 penghasilan bersih sebulan x (kali) 12 : (bagi) 2000. Berapa hasilnya? - just info, konstanta 2000 adalah jumlah jam rata2 kita bekerja setiap tahunnya
- Norm/standard acuan untuk pengusaha UMKM itu adalah 654.000
- Silahkan simpulkan sendiri seberapa produktif Anda.
- NORM = standard acuan. Ini harus mulai dari diri sendiri dulu.
- Kita seringkali terlihat sibuk bahkan sangat sibuk, sampe merasa kekurangan waktu. Tapi apa yang kita lakukan itu sebenarnya tidak memberikan hal yang berarti bagi pencapaian kita.
- Ini akibat kita tidak bisa mengenali mana pekerjaan yang dapat memberi kontribusi besar terhadap hasil dan mana pekerjaan yang hanya menyita waktu kita
- Kadang kita melakukan pekerjaan yang ingin atau yang kita sukai, bukan yang harus kita kerjakan
- Tahun lalu saya membantu seorang pengusaha UMKM. ia jual produk kesehatan dan kosmetik. Sibuknya luar biasa, tapi omset nya… Sangat sangat minim
- Produknya sangat banyak. Hampir 200an item. Namun setelah saya periksa, saya menemukan fakta bahwa 80% omset perusahaannya disumbang dari 10% jenis barang yang ia jual.
- Rekomendasi saya sederhana: fokus pada yang 10% itu. Artinya hanya pada 20 item produk saja.
- Jangan buang2 waktu ngurusin yg 180 produk sisa nya. Dalam waktu 6 bulan omsetnya naik ratusan kali lipat.
- Ini contoh tentang bagaimana meningkatkan produktivitas.
- Sampe disini monggo yang mau bertanya. Boleh tanya apa saja
- Tanya 1: faktor-faktor apa saja pak, yg bisa menghambat produktivitas?
- Jawab 1 : Ada faktor yg bisa kita kontrol dan ada yg tdk bisa kontrol. Yg tdk bisa kontrol adalah omset penjualan misalnya. Namun bagaimana usaha kita mendatangkan lead dan meningkatkan konversi, bisa kita kontrol. Karena itu kita fokus disitu. Hambatannya biasanya ada pada sdm (termasuk kita didalamnya) yg KSA tidak sesuai kompetensi yang dibutuhkan dan sistem yg dimiliki. KSA = Knowledge Skills Attitude. Benahi di dua area ini, yaitu SDM dan Sistem.
- Tanya 2 : Bagaimana meng identifikasi kegiatan yg efisien
- Jawab 2: Lihat apakah output nya melampaui target atau standar atau tidak. Karena itu disemua area harus punya standard yang tepat. Shg kita bisa mengukur setiap kegiatan kita. Fokuslah pada adanya standard di setiap proses
- Tanya 3: Jadi untuk yang produknya banyak..baiknya mnyederhanakn variant begitu pak Armala?
- jawab 3: Coba analisa apakah produk yang banyak itu bagian dari strategy atau bukan. Jika bagian dari strategy teruskan saja. Tapi jika bukan strategy, coba evaluasi apakah effort yg dikeluarkan kita sama untuk semua produk? Jika iyaaa. Mulai kurangi perhatian pada produk yg slow moving dan beri perhatian lebih pada product fastmoving.Strategy chinesee menu adalah strategy populer yg banyak diterapkan pebisnis. Produk dibanyakin untuk membuat pelanggan bingung sehingga akhirnya memilih produk yg disarankan.
- Tanya 4: Banyak bisnis bukan berarti g focus pak? bagaimana caranya punya bisnis banyak bisa tertangani semua dengan baik?
- Jawab 4: One by one. Satu dulu dirikan, bangun sistem nya dg baik. Setelah bisa ditinggal baru bangun yang lain. Rata2 perlu 2-3 tahun untuk membangun 1 bisnis
- Tanya 5: Apa masuk dalam filosofi menaruh telur jangan di satu keranjang?
- Jawab 5: Filosofinya adalah bagaimana memaksimalkan produktivitas kita. 1 atau 10 perusahaan bukan ukurannya. Saya kebetulan lebih menyukai bisnis kelas UKM. Sehingga pertumbuhannya saya hambat, dan dialihkan ke bisnis yang lain. Namun banyak juga orang yang ingin menjadi pengusaha besar shg fokus pada 1 bisnis dulu. Itu sah sah saja.
- Tanya 6: Pak .benar atau tdk bisnis kalo joint jarang berhasil di banding usaha di bangun sendiri walaupun terseok2 tapi lebih bagus ?. Mhn pencerahannya krn byk tawaran joint di usaha sy.terima kasih sbmnya atas jwb nya l pak Armala
- Jawab 6: Kalau mau join, usahakan kita sdh mengenal dg baik calon partner kita.
Dasarnya joint partner adalah synergi. Itu poin nya. Kalau dasarnya hanya karena ada kesempatan, sebaiknya dihindari.Kemudian coba test ketulusannya mengajak kita berpartner, apakah dia bersedia mengalah untuk kita. Contoh yang baik adalah Hewled dan Packard dua sahabat yg mau berkongsi bisnis. Saat akan memilih nama perusahaan, packard bilang nama kamu yang disebut duluan, hewled kemudian menjawab tidak nama kamu saja yang di depan. Akhirnya keduanya sepakat untuk mengundi. Yang menang yang menentukan.Saat diundi Packard yang menang, dan dia bilang karena saya menang undian maka saya yg menetukan nama perusahan. Dan ditentukanlah nama sahabat nya yg ditaro di depan. Maka jadilah HP hingga spt saat ini.
Begitulah cara kita melihat ketulusan untuk berkongsi bisnis. Jika partner bu Endah seperti Packard, jadikan dia sbg partner bisnis. Insya Allah barokah. Sebagai pebisnis, kita harus tahu bahwa tidak semua kesempatan itu harus diambil. Hanya kesempatan terbaik kah yg kita ambil - Tanya 7: Sy kadang pingin usaha sy berkembang dgn baik dn maju.dlm hal ini tentu memerlukan tenaga dn pemikiran yg lebih.apalagi klo ada keinginan bs berbagi dgn orang yg tdk mampu klo kita ada keuntungan usaha, tapi terlintas dlm hati sy kadang2 muncul knp sy kepikiran usaha terus ya pak.pdhl sy pingin seimbang wkt dlm usaha dn ibadah sy.gmn cara nya mengatasi hal tersebut.
- Jawab 7: Membangun usaha itu artinya membangun organisasi bu Erlin. Ibu tidak seharusnya bekerja sendirian. Apakah ibu masih berpikir daripada rekrut orang lebih baik dikerjakan sendiri? Eman uangnya.
Apakah ibu berpikir susah cari orang yang bisa dipercaya? Jika itu yang terjadi pada ibu, tolong betulkan dulu MINDSET ibu. Ibu harus memiliki mindset pengusaha. Jangan statusnya aja pengusaha tapi mindset nya masih mindset karyawan. Karena kalau kita melakukan dg benar, bisnis dengan ibadah bisa dilakukan dan berjalan secara beriringan - Baik pak moderator, terima kasih atas kesempatannya.
Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan
Demikianlah sharing bisnis dari Bapak Armala, Founder HumanPlus Institute, sebuah lembaga pelatihan dan konsultan manajemen yang memiliki visi untuk “berkarya mencerdaskan bangsa”. Visi ini kami wujudkan dengan cara membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia agar memiliki kompetensi yang unggul sehingga bisa sejajar dengan kualitas sumber daya manusia bangsa-bangsa yang telah maju.
Sharing bisnis yang luar biasa yang berlangsung hingga larut malam. Sesuai dengan pakem produktivitas yang hanya tidur 4 jam selama 1 hari, pak Armala baru akan tidur pada pukul 01.00 WIB dinihari, seperti dilakukan oleh Bill Gates, Margareth Tatcher, BJ Habibie yang tidurnya pendek tapi umurnya panjang dan sehat selalu.