Skip to content

Komunitas Frozenfood Indonesia

Komunitas Produsen Makanan Beku Indonesia

Menu
  • Home
  • Profil Frozener
  • Website Frozeners
  • Artikel
  • Sharbiz
  • Berita
  • Tentang Kami
Menu
pakan sapi perah

Pakan Sapi Perah Terhadap Kualitas Susu yang Dihasilkan

Posted on Agustus 8, 2017 by frozener

Sebagai Peternak sapi perah tentunya tidak asing lagi dalam hal pemberian pakan sapi perah mereka. Hal ini karena telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi ternak sapi perah mereka. Namun perlu mereka ketahui bahwa pakan yang diberikan terhadap ternak mereka mempengaruhi kualitas susu yang dihasilkan saat diperah. Pakan sapi perah yang baik tentu saja akan menunjang kualitas susu yang dihasilkan.

pakan sapi perahSebagian besar peternakan rakyat di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah tidak memperhatikan imbangan pakan sapi perah berupa konsentrat dan hijauan dalam ransum ternak sapi perah. Salah satu kandungan serat kasar yang berpengaruh dalam kualitas susu adalah Neutral Detergent Fiber (NDF). Kandungan NDF yang tinggi dapat menghasilkan kadar lemak susu yang tinggi, karena serat kasar didalam rumen akan didegradasi oleh mikroba rumen sehingga menghasilkan asam asetat yang lebih tinggi dibandingkan asam propionat (Pangestu dkk, 2003). VFA digunakan sebagai sumber energi dan kerangka karbon bagi pembentukan protein (Ensminger, 1992).

pakan sapi perahSelain keseimbangan pakan hijauan dan konsentrat yang optimal, ternak juga dapat diberikan pakan tambahan berupa suplemen. Menurut Dixon (1985), Pakan suplemen merupakan pakan tambahan yang ditujukan untuk menambah nutrien pakan pada ransum ternak, dimana nutrien yang ditambahkan dapat ikut tercerna atau membantu pencernaan. Salah satu alternatif untuk meningkatkan konsumsi energy pada ternak dengan ransum tinggi serat kasar adalah dengan menambah pakan suplemen yang memiliki kandungan karbohidrat yang mudah dicerna.

Pakan sapi perah ini sangat penting bagi peternak karena kulaitas susu yang dihasilkan akan disetorkan kepada koperasi produksi susu dan akan diuji kualitas susunya seperti kadar lemak & protein, pecah tidaknya globula dan tentu saja uji total mikroba. Kualitas susu sapi yang kurang baik tentu saja akan mengalami penolakan dan eternak akan mengalami kerugian.

Menurut penelitian Suhendra, dkk (2014) imbangan pakan sapi perah konsentrat dengan hijauan yang paling optimal untuk meningkatkan kualitas susu sapi perah adalah 40% konsentrat dan 60% hijauan. Selain itu peternak juga harus aktif dalam berbagai jenis pelatihan maupun pengarahan dari dinas setempat agar menambah wawasan tentang dunia pemerahan susu sapid an pakan sapi perah

Sumber :

Suharyono, L. Lailatul, Farida. Asih, Kurniawati. dan Adiarto. Efek Suplemen Pakan Terhadap Puncak Produksi Susu Sapi Perah Pada Laktasi Pertama. Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas – 2020

Suhendra, D, G. T. Anggiati, S. Sarah, A. F. Nasrullah, A. Thimoty  dan D. W. C. Utama. 2014. Tampilan kualitas susu sapi perah akibat imbangan konsentrat dan hijauan yang berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 25 (1): 42 – 46

 

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Related Posts:

  • Limbah dijadikan Pakan Ternak?
    Limbah dijadikan Pakan Ternak?
  • 851302369_24177
    Kedelai, Sumber Pangan Nabati Kaya Manfaat
  • Manfaat Dan Kandungan Gizi Telur Ayam
    Manfaat Dan Kandungan Gizi Telur Ayam
  • cara cara pengawetan ikan
    Komponen Senyawa Bioaktif
  • denaturasi protein telur
    Denaturasi Protein dalam Industri Pangan
  • Peran pemuda dalam menyokong ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan,,,
    PERAN PEMUDA DALAM MENYOKONG KETAHANAN PANGAN…

2 thoughts on “Pakan Sapi Perah Terhadap Kualitas Susu yang Dihasilkan”

  1. Ping-balik: Ini lho ternyata manfaatnya proses pasteurisasi susu segar « Komunitas Frozenfood Indonesia
  2. Ping-balik: Mengenal Susu Kambing Etawa dan Kandungan Gizinya yang bermanfaat bagi Kesehatan « Komunitas Frozenfood Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Archives

  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • September 2023
  • Mei 2023
  • Maret 2020
  • Juli 2019
  • Juli 2018
  • Agustus 2017
  • Mei 2017
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015

Categories

  • Artikel
  • Berita
  • Ilmu dan teknologi pangan
  • khasiat dan manfaat rempah
  • Kopdar
  • Profil Frozeners
  • SharbiZ
  • Teknologi Pangan
  • Teknologi Pemanfaatan Limbah
©2025 Komunitas Frozenfood Indonesia | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb
%d