Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah.
Sumber Limbah Padat:
- Pabrik gula pabrik gula.
- Pabrik gula pabrik gula.
- Kertas kertas.
- Rayon rayon.
- Limbah nuklir limbah nuklir.
- Pengawetan buah, ikan, daging, dll
Secara garis besar, limbah padat terdiri dari:
- Limbah padat yang mudah terbakar Limbah padat yang mudah terbakar
- Limbah padat yang sukar terbakar Limbah padat yang sukar terbakar
- Limbah padat yang mudah membusuk Limbah padat yang mudah membusuk
- Lumpur Lumpur
- Limbah yang dapat di daur ulang Limbah yang dapat di daur ulang
- Limbah radioaktif Limbah radioaktif
- Bongkaran bangunan
DAMPAK PENCEMARAN LIMBAH PADAT
1.Gas beracun
Asam Sulfida (H2S), Amoniak (NH3), Methane (CH4), CO2, CO
Gas ini akan timbul, bila limbah padat ditimbun dan membusuk karena adanya mikroorganisme. Dengan adanya musim hujan dan kemarau, akan terjadi proses pemecahan bahan organik oleh bakteri penghancur dalam suasana aerob/anaerob.
2.Penurunan kualitas udara
Dalam sampah yang ditumpuk akan terjadi reaksi kimia Dalam sampah yang ditumpuk akan terjadi reaksi kimia seperti gas H seperti gas H2S, NH3.methane yang bila melebihi Nilai Ambang Batas akan merugikan manusia, di mana kadar Ambang Batas akan merugikan manusia, di mana kadar H2S sebesar 50 ppm akan membawa mabuk dan pusing.