Skip to content

Komunitas Frozenfood Indonesia

Komunitas Produsen Makanan Beku Indonesia

Menu
  • Home
  • Profil Frozener
  • Website Frozeners
  • Artikel
  • Sharbiz
  • Berita
  • Tentang Kami
Menu

Sumber bahaya dalam bahan pangan

Posted on Maret 17, 2020 by frozener

Bahan Pangan dan Resiko Bahaya

Resiko bahaya dari bahan pangan atau makanan sangat beragam tergantung antara lain pada jenis dan tempat diperolehnya, dan pada peka tidaknya bahan pangan atau makanan itu terhadap kerusakan, khususnya kerusakan karena mikroba.

Bahan pangan dapat mengalami kerusakan dengan kecepatan yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya, seperti digolongkan sebagai berikut:

1.Bahan pangan yang mudah rusak, misalnya bahan pangan yang berasal dari hewan seperti daging, susu, telur dan ikan.

2.Bahan pangan yang agak mudah rusak, misalnya
sayuran dan buah-buahan.

3.Bahan pangan yang tidak mudah rusak, misalnya biji
bijian dan kacang-kacangan yang kering seperti gabah
kering, jagung pipil kering dan kacang kedelai kering.

1.Bahan Pangan Yang Beresiko Terkontaminasi Biologis

Bahan pangan yang bersifat mudah rusak umumnya mengandung air dalam kadar yang tinggi sehingga mudah ditumbuhi bakteri.

Contoh: daging dan hasil olahnya, susu dan hasil olahnya, telur dan hasil olahnya, ikan dan hasil olahnya sayur dan hasil olahnya, buah-buahan yang rasanya tidak asam, santan.

2.Bahan Pangan Yang Beresiko Terkontaminasi Kimiawi

Bahan pangan atau makanan yang secara alami mengandung racun (singkong, racun, ikan laut yang beracun, tempe bongkrek, dsb.)
Bahan pangan atau makanan yang tercemar pestisida, pupuk kimia, antibiotika, logam berbahaya, dan cemaran kimia lainnya.
Bahan tambahan yang terlarang atau bahan tambahan pangan yang melebihi takaran maksimum ynag diizinkan dalam penggunaannya.
Bahan pangan atau makanan yang tercemar racun kapang, misalnya biji-bijian atau kacang-kacangan yang disimpan pada kondisi penyimpanan salah.
Penyimpanan yang salah adalah penyimpanan pada ruangan yang terlalu lembab dan hangat.

3.Bahan Pangan Yang Beresiko Terkontaminasi Fisik

Bahan pangan atau makanan yang kotor karena tercemar benda-benda asing seperti pecahan gelas, potongan tulang, potongan kayu, kerikil, rambut, kuku, sisik dsb.

Makanan yang dibungkus plastik atau daun dengan menggunakan stapler beresiko bahaya fisik, karena stapler yang terlepas dapat masuk ke dalam makanan
tanpa diketahui.


BAGAIMANA CARANYA MENGHINDARI DARI BAHAYA DALAM PANGAN

Sumber bahaya dalam bahan pangan buah

1.Untuk menghindari bahaya biologis, jauhkan atau lindungi bahan pangan atau makanan dari cemaran mikroba, misalnya dengan cara melindungi (menutup) bahan pangan.

2.Memilih bahan pangan yang bermutu baik adalah suatu
cara yang paling utama dalam menghindari bahaya biologis.

3.Untuk menghindari bahaya kimia, jauhkan atau lindungi bahan pangan dari cemaran kimia, misalnya dengan mengolah pangan di tempat yang jauh dari tempat penyimpanan pupuk, insektisida, oil dan sebagainya.

4.Menggunakan bahan pangan yang bersih bebas pestisida adalah cara lainnya untuk menghindar dari bahaya kimia.

5.Untuk menghindari bahaya fisik, gunakan hanya bahan yang sudah bersih dari kerikil, dan/atau cemaran fisik lainnya.

6.Sortasi dan mencuci adalah tahap-tahap pengolahan yang baik untuk menghindari bahaya fisik.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Related Posts:

  • Proses Pembuatan Tempe Fermentasi
    Proses Pembuatan Tempe Fermentasi
  • fz
    Kenali Limbah B3 Dan Upaya Penanganannya
  • fermentasi tempoyak durian
    Fermentasi Tempoyak: Nikmatnya Durian yang Bertransformasi
  • teknologi-pembekuan-utama
    Mengenal Berbagai Macam Bahan Pangan
  • yuyun-anwar
    Pengalengan Buah Dan Sayur Serta Tahapannya
  • Manfaat Dan Kandungan Gizi Telur Ayam
    Manfaat Dan Kandungan Gizi Telur Ayam
Pages: 1 2

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Archives

  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • September 2023
  • Mei 2023
  • Maret 2020
  • Juli 2019
  • Juli 2018
  • Agustus 2017
  • Mei 2017
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015

Categories

  • Artikel
  • Berita
  • Ilmu dan teknologi pangan
  • khasiat dan manfaat rempah
  • Kopdar
  • Profil Frozeners
  • SharbiZ
  • Teknologi Pangan
  • Teknologi Pemanfaatan Limbah
©2025 Komunitas Frozenfood Indonesia | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb
%d