Teh kombucha memang sangat asing di telinga kita. Namun teh ini sudah dikonsumsi di china selama hampir 2000 tahun. Teh ini diperoleh dari hasil fermentasi teh,gula, ragi selama seminggu atau lebih. Selama proses fermentasi tersebut zat asam, bakteri, dan alcohol akan terbentuk didalam minuman tersebut. Hal inilah yang membuat teh kombucha bercita rasa asam, bau menyengat dan memiliki aroma cuka.
Kombucha merupakan suatu minuman hasil simbiosis bakteri dan ragi. Teh yang telah diseduh dengan air panas diberi tambahan gula sebagai pemanis dan sebagai nutrien untuk menumbuhkan bakteri yang diinginkan. Pada pembuatan kombucha, teh difermentasikan dengan bantuan khamir dan bakteri Acetobacter xylinum. Teh yang telah ditambahkan kultur kombucha difermentasikan selama 4-12 hari untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kombucha memiliki rasa asam yang menyegarkan dan sehat untuk metabolisme tubuh. Menurut Naland (2004), kombucha merupakan agen penghasil senyawa biokimia. Mikroorganisme yang ada di dalam jamur kombucha akan mengubah kandungan gula di dalamnya menjadi berbagai jenis asam, vitamin, dan alkohol berkhasiat.
Manfaat Teh Kombucha
Teh yang dikenal juga dengan sebutan teh jamur ini mengandung vitamin B, sedikit alkohol, antioksidan, natrium, gula, dan probiotik. Oleh karena itu, teh kombucha diyakini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa riset, kombucha diketahui memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Baik untuk pencernaan
Kandungan antioksidan dan probiotik pada minuman teh kombucha dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, memerangi bakteri jahat penyebab infeksi, mengurangi peradangan, serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Studi penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa kombucha yang kaya antioksidan dan probiotik bermanfaat untuk membantu proses pembuangan zat beracun pada organ hati. Efek ini dianggap baik untuk memelihara kesehatan hati. - Melindungi tubuh dari kanker
Teh kombucha diduga bisa mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker. Ini berkat kandungan antioksidan polifenol di dalamnya. Namun efek antikanker teh kombucha sebagai pencegahan penyakit kanker sejauh ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. - Menurunkan tingkat gula darah
Pada studi penelitian yang dilakukan terhadap hewan percobaan, diketahui bahwa kombucha dapat memperlambat pencernaan karbohidrat di dalam tubuh. Efek kombucha ini dianggap dapat mengurangi kadar gula darah, sehingga mungkin baik untuk penderita diabetes. - Mengurangi risiko penyakit jantung dan ginjal
Studi penelitian kecil pada hewan percobaan di laboratorium menunujukkan bahwa kombucha bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Bersamaan dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, efek kombucha ini baik untuk kesehatan jantung dan ginjal.