Perkembangan temak kambing Etawah menyebar di sebagian besar wilayah Indonesia, sekarang yang lebih dikenal dengan jenis kambing Peranakan Etawah (PE). Jenis kambing PE dipelihara sebagai produksi susu dan sebagai produksi daging. Kambing PE juga sebagai “Sapi perahnya” petani mempunyai potensi bagi peningkatan gizi dan pendapatan masyarakat. Susu kambing Etawa cukup popular salah satunya didaerah Lampung.
Kambing PE merupakan temak perah mempunyai produksi susu kambing 0,45 – 2,2 liter/ekor/hari . Panjang masa laktasi 92 – 256 hari, dengan puncak produksi terjadi pada minggu 3 – 6 masa laktasi (Sutama dkk, 1995). Pemanfaatan susu kambing oleh peternak sebagai sumber protein hewani untuk meningkatkan gizi keluarga dengan cara mengkonsumsi susu sehari-hari belum diminati masyarakat karena “baunya” yang prengus, umumnya masyarakat mengkonsumsi susu kambing hanya sebatas untuk obat. Oleh karena itu susu kambing masih merupakan konsumsi yang mahal dan konsumennya pun sangat terbatas.
Bagi kalangan peternak, kambing peranakan Etawa mempunyai keunggulan tersendiri sehingga digolongkan sebagai kambing unggulan. Kambing jenis ini mempunyai dua fungsi sekaligus yakni selain bisa dijadikan kambing perahan, kambing ini juga bisa dijadikan kambing potong. Untuk kambing potong, daging kambing ini lebih empuk dan gurih dibanding jenis lainnya sedangkan untuk kambing perahan, volume susu yang dihasilkan juga tergolong banyak. Bukan itu saja, bahkan kotoran dan air seninya laku dijual sebagai pupuk. Selain itu daya reproduksi dan pertumbuhan berat badannya relatif cepat. Tidak heran kambing ini memiliki harga beli dan harga jual yang tinggi.
Kandungan gizi susu kambing tidak berbeda dengan susu sapi dan air susu ibu, namun ada sedikit perbedaan yang mengakibatkan susu kambing mempunyai karakteristik yang spesifik. Susu kambing warnanya lebih putih dari susu sapi karena susu kambing tidak mengandung karoten yang menyebabkan warna agak kekuningan (LeĀ Jaouen, 1981) . Lemak susu kambing mempunyai sifat yang mudah dicerna dari pada susu sapi, karena diameter glubula lemak susu kambing lebih banyak yang berdiameter kecil (Devendra, 1980). Protein dari susu kambing memiliki keistimewaan lebih mudah dicerna dan lebih efisien penyerapannya terhadap asam-asam aminonya karena ukuran kasein pada susu kambing lebih kecil dari pada susu sapi.(Jennese, 1980).
Sumber :
Direktorat Jenderal Peternakan. 1997. Buku statistik Peternakan.Le Jaouen, J.C. 1981 In Goat Production Ed. C. Gall, Academic Press, London.
DEPATEMENT OF AGRICULTURE . 1976. Composition of food: Dairy and egg product . Agriculture Handbook No. 8-1 . Agriculture Research Service, Washington, D.C., US Dept.of. Agriculture .
1 thought on “Mengenal Susu Kambing Etawa dan Kandungan Gizinya yang bermanfaat bagi Kesehatan”