Skip to content

Komunitas Frozenfood Indonesia

Komunitas Produsen Makanan Beku Indonesia

Menu
  • Home
  • Profil Frozener
  • Website Frozeners
  • Artikel
  • Sharbiz
  • Berita
  • Tentang Kami
Menu

Teknik Pengelolaan Limbah Cair Pada Industri Pangan

Posted on Maret 19, 2020 by frozener

Tahapan Pengolahan Limbah Cair
  1. Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment)
  2. Pengolahan Tahap Kedua (Secondary Treatment)
  3. Pengolahan Tahap Ketiga (Tertiary Treatment)
  4. Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment)
  5. Desinfeksi
  1. Primary Treatment
    Proses yang berlangsung, umumnya menggunakan proses kimia dan atau fisik. Namun perlu diperhatikan bahwa penambahan zat kimia tidak boleh mengakibatkan masalah pada akhir pembuangan. Proses yang terjadi pada pengolahan tahap pertama ialah neutralization, chemical addition and coagulation, flotation, sedimentation
    a. Penyaringan (Screening)
    Pertama, limbah yang mengalir melalui saluran pembuangan disaring menggunakan jeruji saring. Metode ini disebut penyaringan. Metode penyaringan merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan bahan-bahan padat berukuran besar dari air limbah.
    b. Pengolahan Awal (Pretreatment)
    Kedua, limbah yang telah disaring kemudian disalurkan kesuatu tangki atau bak yang berfungsi untuk memisahkan pasir dan partikel padat teruspensi lain yang berukuran relatif besar. Tangki ini dalam bahasa inggris disebut grit chamber dan cara kerjanya adalah dengan memperlambat aliran limbah sehingga partikel – partikel pasir jatuh ke dasar tangki sementara air limbah terus dialirkan untuk proses selanjutnya.
    c. Pengendapan
    Setelah melalui tahap pengolahan awal, limbah cair akan dialirkan ke tangki atau bak pengendapan. Metode pengendapan adalah metode pengolahan utama dan yang paling banyak digunakan pada proses pengolahan primer limbah cair. Di tangki pengendapan, limbah cair didiamkan agar partikel – partikel padat yang tersuspensi dalam air limbah dapat mengendap ke dasar tangki. Enadapn partikel tersebut akan membentuk lumpur yang kemudian akan dipisahkan dari air limbah ke saluran lain untuk diolah lebih lanjut. Selain metode pengendapan, dikenal juga metode pengapungan (Floation).
    d. Neutralization
    Biasa digunakan pada industri yang menghasilkan limbah yang bersifat terlalu basa atupun terlalu asam.
    Unit ini berfungsi untuk menetralkan pH agar tidak berbahaya bagi unit pengolahan selanjutnya dan tidak berbahaya bila dibuang ke lingkungan.
    Bangunan dapat berupa tanki ataupun bak/basin
    e. Chemical Addition and Coagulation
    Biasa digunakan pada industri yang menghasilkan limbah bahan kimia yang terlarut dalam air limbah, dimana bahan kimia tersebut dapat dipisahkan dengan menambahkan bahan kimia lain.
    Penambahan bahan kimia ini bertujuan agar bahan kimia yang akan dipisahkan tersebut dapat membentuk endapan, dan bila diperlukan dapat ditambahkan bahan koagulan sehingga terbentuk flok yg lebih besar dan lebih mudah mengendap.
    Bangunan dapat berupa tanki ataupun bak/basin yang dilengkapi dengan pembubuh bahan kimia.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Related Posts:

  • fz
    Kenali Limbah B3 Dan Upaya Penanganannya
  • Kultur Untuk Industri Fermentasi dan Cara Isolasinya
    Kultur Untuk Industri Fermentasi dan Cara Isolasinya
  • denaturasi protein telur
    Denaturasi Protein dalam Industri Pangan
  • Keuntungan Menerapkan 5S di tempat kerja
    Keuntungan Menerapkan 5S di tempat kerja
  • Pencemaran Limbah Padat
    Pencemaran Limbah Padat
  • yuyun-anwar
    Pengalengan Buah Dan Sayur Serta Tahapannya
Pages: 1 2 3 4

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Archives

  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • September 2023
  • Mei 2023
  • Maret 2020
  • Juli 2019
  • Juli 2018
  • Agustus 2017
  • Mei 2017
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015

Categories

  • Artikel
  • Berita
  • Ilmu dan teknologi pangan
  • khasiat dan manfaat rempah
  • Kopdar
  • Profil Frozeners
  • SharbiZ
  • Teknologi Pangan
  • Teknologi Pemanfaatan Limbah
©2025 Komunitas Frozenfood Indonesia | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb
%d